Kamis, Agustus 21, 2025
25.8 C
Jakarta

Sarana Menara Gelar Right Issue Rp4,5 Triliun Buat Bayar Utang dan Modal

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue sebanyak 5 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada November 2024.

Harga pelaksanaan right issue TOWR  ditetapkan sebesar Rp900 per saham. Dengan demikian, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan menara telekomunikasi itu akan  mendapatkan tambahan modal sebesar Rp4,5 triliun

Bagi pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki olehnya dalam rencana PMHMETD, maka kepemilikan pemegang saham Perseroan tersebut akan terdilusi dalam jumlah maksimum sebesar 9,12%.

PMHMETD akan dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Saham baru yang akan diterbitkan dalam PMHMETD akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan seluruh saham yang telah diterbitkan sebelumnya.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil PMHMETD, setelah dikurangi dengan biaya emisi, untuk pembayaran pinjaman dan untuk keperluan modal kerja Perseroan dan/atau PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, anak perusahaan Perseroan yang 99% sahamnya dimiliki oleh Perseroan (“Protelindo”).

Direksi TOWR dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas saham (PUT) yang diumumkan, Jumat (11/10/2024) menyebutkan, right issue ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) TOWR pada 25 Oktober 2024.  (konrad)

Artikel Terkait

Waskita Karya Rombak Susunan Pengurus, Fokus Perkuat Transformasi Bisnis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)...

Direktur Utama SOLA Tampung 843.200 Saham Perusahaan di Harga Atas, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Xolare RCR Energy...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru