Selasa, September 16, 2025
27.7 C
Jakarta

Satelit Nusantara Lima Resmi Mengorbit, Internet Indonesia Tembus Hingga ASEAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)  –  PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berhasil meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) ke orbit pada Kamis, 11 September 2025, waktu setempat. Peluncuran dilakukan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, setelah tiga kali tertunda akibat cuaca buruk.

SNL menjadi satelit berkapasitas 160 Gigabit per Second (Gbps) terbesar di Asia. Satelit ini mampu memberikan akses internet ke seluruh Indonesia hingga menjangkau Filipina dan Malaysia.

Peluncuran disaksikan langsung Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto, serta para mitra dan pemangku kepentingan. Satelit ini diharapkan memperkuat kapasitas nasional, pemerataan akses internet, pengembangan teknologi telekomunikasi, peningkatan SDM berbasis antariksa, mitigasi bencana, pemantauan lingkungan, hingga mendukung pertahanan dan keamanan.

Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso, mengatakan keberhasilan ini memperkuat posisi Indonesia di industri antariksa global. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras serta kolaborasi yang kuat antara PSN bersama Boeing Satellite System International Inc, dan SpaceX, serta dukungan kuat dari Pemerintah Indonesia sehingga peluncuran SNL berjalan lancar sesuai rencana. Dengan semangat kemerdekaan ke-80 tahun, kami berharap kehadiran SNL dapat memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan serta mendukung Pemerintah Indonesia mewujudkan kedaulatan antariksa,” ujarnya.

Peluncuran SNL sebelumnya dijadwalkan pada Senin, 8 September 2025, namun ditunda karena hujan disertai kilat. Penjadwalan ulang dilakukan pada 9 September dan 10 September, tetapi cuaca tetap tidak mendukung dan roket mengalami kendala teknis minor. Pada upaya keempat, peluncuran akhirnya sukses dilakukan.

Adi Rahman menegaskan penundaan adalah hal wajar dalam misi antariksa. “Keputusan penundaan berdasarkan hasil evaluasi dari SpaceX. PSN secara penuh mendukung keputusan SpaceX demi menjamin keamanan seluruh sistem dan keberhasilan misi peluncuran SNL. Secara keseluruhan, Satelit Nusantara Lima dalam kondisi prima dan telah berada dalam jalur yang tepat untuk menuju orbitnya,” katanya.

SNL berbobot 7,8 ton dan menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS). Satelit ini dilengkapi sistem propulsi hybrid yang menggabungkan propulsi kimia dengan elektronik Xenon-Ion (XIPS) yang sepuluh kali lebih efisien dibandingkan satelit konvensional. SNL juga memiliki 101 spot beam yang beroperasi di frekuensi Ka-band.

Untuk mendukung operasional, PSN menggandeng Hughes Network System membangun delapan stasiun bumi di Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, dan Makassar. Direktur Teknologi PSN sekaligus Project Director SNL, Satrio Adiwicaksono, mengatakan jaringan stasiun bumi ini memastikan layanan internet bisa menjangkau daerah 3T. “PSN meyakini kemudahan dalam mengakses layanan internet yang terbaik merupakan hak seluruh warga negara Indonesia di tengah pesatnya transformasi digital saat ini. Kami berharap kehadiran layanan PSN dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta berkontribusi dalam mendukung kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” ucap Satrio.

Perjalanan SNL menuju orbit membutuhkan waktu empat hingga lima bulan. Setelah mencapai slot orbit 113 derajat Bujur Timur, satelit ini akan menjalani In-Orbit Testing selama tiga minggu. Tahap terakhir adalah In-Orbit Acceptance Review (IOAR) untuk memastikan satelit dan seluruh infrastruktur pendukung sudah terintegrasi dengan baik.

Selain Indonesia, SNL juga akan melayani pasar ASEAN. PSN telah menjalin kerja sama dengan We Are IT Philippines Inc sejak akhir 2022 untuk menyediakan internet di wilayah terpencil Filipina dengan kapasitas 13,5 Gbps.

“Ekspansi layanan PSN ke negara-negara di ASEAN menegaskan kemampuan perusahaan Indonesia dalam bidang teknologi satelit dan antariksa dalam kancah global. Kami akan terus berinovasi dalam produk serta layanan untuk memaksimalkan potensi-potensi market lainnya di masa depan sekaligus membawa misi memperkuat industri antariksa nasional yang berdaulat secara mandiri,” kata Adi Rahman.

Artikel Terkait

OJK dan SRO Kompak Dukung Camaro Futsal Competition 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Camaro Futsal Competition kembali digelar di...

BNI AM dan Bibit Kupas Strategi Investasi Lewat Reksa Dana Indeks

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – BNI Asset Management (BNI AM) bersama...

ADCP Sediakan Hunian Modern Terintegrasi Transportasi Publik, Dukung Program 3 Juta Rumah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru