STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mulai sesi I pada 23 Juni 2025. Keputusan ini tertuang dalam Pengumuman Peng-UPT-00095/BEI.WAS/06-2025.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan suspensi telah dicabut. Dengan dibukanya kembali perdagangan INRU, investor bisa kembali melakukan transaksi saham ini di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 23 Juni 2025,” ujar Yulianto, dalam keterbukaan informasi di laman BEI, dikutip Sabtu (21/6/2025).
Sebelumnya, saham INRU sempat disuspensi sejak sesi I pada 10 Juni 2025. Penghentian sementara dilakukan karena adanya lonjakan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat.
Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, menyampaikan keputusan suspensi diambil sebagai langkah perlindungan terhadap investor. “Kami memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham INRU sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” kata Pande dalam pengumuman tertanggal 5 Juni 2025.
Ia juga mengimbau semua pihak yang berkepentingan agar memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten. BEI menekankan pentingnya transparansi dalam setiap aksi korporasi maupun pergerakan saham yang mencolok.
Suspensi atas saham INRU bukan yang pertama. Pada 2 Juni 2025, emiten produsen bubur kertas dan kertas ini juga sempat dihentikan sementara perdagangannya. Alasannya sama, terjadi kenaikan harga kumulatif yang mencolok.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, harga saham INRU melonjak Rp125 atau 15,72% menjadi Rp920 per lembar. Volume transaksi tercatat sebanyak 1,05 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp973,47 juta. Saham ini diperdagangkan sebanyak 886 kali.