Sabtu, Desember 20, 2025
26.5 C
Jakarta

Sido Muncul (SIDO) Bagi Dividen Interim Rp22 per Saham, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dividen interim PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) untuk tahun buku 2025 sebesar Rp647,57 miliar (Rp22 per saham) dibagikan kepada pemegang saham Perseroan pada 20 November 2025.

Menurut Corporate Secretary SIDO Budiyanto dalam pengumuman, Jumat 31 Oktober 2025, dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) SIDO per 12 November 2025. Cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 10  dan 11 November 2025,  serta di Pasar Tunai pada 12 dan 13 November 2025.

Budiyanto menjelaskan, rencana pembagian dividen interim tersebut telah diputuskan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat yang diselenggarakan di Jakarta, pada  Rabu, tanggal 29 Oktober 2025.

Seperti diketahui, SIDO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp818,54 miliar  pada Januari-September 2025, tumbuh 5,19% dibanding  Rp778,12  miliar  pada Januari-September 2024. Penjualan bersih SIDO meningkat 3,89% menjadi Rp2,72 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp2,62 triliun pada Januari-September 2024.

Per 30 September 2025, SIDO mempunyai saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,51 triliun. Adapun jumlah ekuitas  emiten produsen jamu dan farmasi ini mencapai Rp3,4 triliun per 30 September 2025.

Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Jumat 31 Oktober 2025, harga saham SIDO tercatat naik 0,88% menjadi Rp570 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya. Selama perdagangan 1-30 Oktober 2025, saham SIDO meningkat 7,62%, dari Rp525 per unit  menjadi Rp565 per unit.  (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gembok Dibuka! Tiga Saham Ini Bisa Ditransaksikan Lagi Senin Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

Pipeline Rights Issue BEI Menyusut, Hanya Tersisa 1 Perusahaan Sektor Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Antrean aksi korporasi berupa penambahan modal...

Antrean Obligasi BEI Capai 22 Emisi, Sektor Keuangan Dominan 33,3%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pipeline...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru