Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

SRO Memiliki Banyak Anak Perusahaan, Salah Satunya SIPF. Apa Itu?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia memiliki berbagai anak perusahaan yang dikelola. Hal itu dikemukakan Iman Rachman, Direktur Utama BEI dalam keterangan resmi, Jumat (29/12).

“SRO memiliki berbagai anak perusahaan yang dikelola. Salah satunya adalah sebagai upaya pelindungan pemodal oleh PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia atau Securities Investor Protection Fund (SIPF) mengalami peningkatan. Ini terlihat dari Dana Perlindungan Pemodal (DPP) per November 2023 yang telah mencapai Rp298,83 miliar atau naik 13,65% dibandingkan akhir tahun 2022,” katanya.

Iman menjelaskan, PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) mencatatkan jumlah klien sebanyak 303 klien. Ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2017. PHEI juga melakukan implementasi metodologi baru pada valuasi harga pasar wajar EBUS, implementasi valuasi harga pasar wajar saham tidak likuid, serta peluncuran e-IBMD pada 18 Desember 2023 lalu.

Sebagai anak perusahaan SRO yang mengemban amanat Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM),  PT Indonesian Capital Market Electronic Library (TICMI), menghadirkan sebuah solusi untuk membantu masyarakat dan korporasi memenuhi kebutuhan data dan informasi seputar pasar modal melalui layanan TICMIDATA.

Dalam peranannya sebagai lembaga pendidikan di bidang pasar modal, sejak berdiri tahun 2011 ssampai dengan November 2023, TICMI mencatat sebanyak 68.615 peserta telah mengikuti program exam preparation dan 43.888 peserta telah memperoleh sertifikasi profesi di bidang pasar modal.

Menurut Iman, untuk tahun 2023 sendiri, tercatat 2.098 peserta exam preparation dan 1.937 di antaranya telah memperoleh sertifikasi profesi. Pada tahun 2023 ini juga, TICMI turut mendukung program pemerintah dalam pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan masyarakat Indonesia, dengan menyediakan pelatihan-pelatihan pada program Kartu Prakerja melalui platform TICMIEDU.

Selanjutnya, PEFINDO juga masih memimpin sebagai Lembaga Pemeringkat Efek di Indonesia yang terlihat dari total pemeringkatan surat utang korporasi domestik secara outstanding per November 2023 adalah sebesar Rp408,62 triliun dari total Rp517,52 triliun (79,0%).

Sementara itu, PT PEFINDO Biro Kredit sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan menunjukkan pertumbuhan inquiry laporan perkreditan serta pertumbuhan jumlah anggota yang semakin meningkat. Dengan data per November 2023 mencatat 26.823.306 inquiry serta 492 anggota.

Tidak hanya itu, PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) secara konsisten menyediakan fasilitas pendanaan transaksi efek, di antaranya adalah pendanaan transaksi marjin, pendanaan transaksi Repo, dan Pinjam Meminjam Efek.

Anak usaha SRO yang bergerak di bidang teknologi informasi, yaitu PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) secara konsisten menyediakan solusi teknologi informasi yang dapat ditawarkan kepada seluruh stakeholders pasar modal Indonesia.

Pada bulan Juni 2023, IDXSTI telah memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) dan ISO 20000-1:2018 (IT Service Management). Kemudian, PT Tivi Bursa Efek Indonesia (IDX Channel) secara konsisten terus berperan dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dengan melakukan distribusi informasi melalui kanal media yang dimiliki.

“Pasar modal Indonesia berkomitmen untuk terus maju dan berkembang melalui berbagai inisiatif. Dengan dukungan stakeholders, pasar modal Indonesia optimis menghadapi tahun 2024 dan ke depannya untuk dapat berkontribusi mewujudkan keuangan berkelanjutan bagi kemajuan ekonomi Indonesia,” ungkap Iman.

Artikel Terkait

Bursa Asia Ditutup Menguat, Saham Teknologi Kembali Bersinar Usai Pernyataan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru