STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) akan menerbitkan surat utang senilai Rp292,50 miliar. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan II ISSP tahap III Tahun 2025 senilai Rp139,650 miliar, dan Sukuk Ijarah II tahap III Tahun 2025 sebesar Rp152,850 miliar.
Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II ISSP senilai total Rp500 miliar dan Sukuk Ijarah I senilai total Rp500 miliar.
Berdasarkan prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Kamis (17/4/2025) disebutkan, obligasi ISSP II tahap III/2025 terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp71,465 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25% per tahun berjangka waktu 367 hari, seri B senilai Rp27,665 miliar memiliki tenor tiga tahun dan bunga tetap 7,75% per tahun, serta seri C sebesar Rp40,520 miliar dengan bunga tetap 8% per tahun dan tenor lima tahun.
Adapun Sukuk Ijarah ISSP II tahap III tahun 2025 terdiri atas seri A dengan jumlah imbalan ijarah sebesar Rp76,685 miliar dengan jangka waktu 367 hari, seri B memiliki imbalan ijarah Rp155 juta dengan tenor tiga tahun, dan seri C dengan imbalan ijarah sebesar Rp76,010 miliar memiliki jangka waktu lima tahun.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembelian bahan baku sesuai dengan kebutuhan Perseroan yaitu bahan hot-rolled carbon steel coils (HRC) dan cold-rolled carbon steel coils (CRC);
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembelian bahan baku sesuai dengan kebutuhan Perseroan yaitu bahan hot-rolled carbon steel coils (HRC) dan cold-rolled carbon steel coils (CRC).
Masa penawaran obligasi berkelanjutan II ISSP tahap III/2025 dan Sukuk Ijarah II ISSP tahap III/2025 pada 17 April 2025, penjatahan dan distribusi obligasi dan sukuk secara elektronik pada 21 dan 23 April 2025. Adapun pencatatan obligasi dan sukuk ISSP di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 April 2025.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi II ISSP tahap III/2025 dan sukuk ijarah II tahap III/2025 adalah PT BCA Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas, serta Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat. (konrad)