Rabu, September 3, 2025
32.8 C
Jakarta

Sunindo Pratama (SUNI) Tambah Modal Anak Usaha Jadi Rp26,7 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), melakukan peningkatan penyertaan modal anak usahanya, yakni PT Peko Synergy Manufacturing (PSM, sebanyak 132 juta lembar saham atau senilai Rp13,2 miliar menjadi Rp26,7 miliar pada tanggal  29 Agustus 2025.

Freddy Soejandy, Direktur SUNI dalam keterangan tertulis, Selasa (02/9/2025), mengemukakan, total kepemilikan saham Perseroan di dalam PSM yang semula  sebesar Rp135 juta lembar saham atau senilai Rp13,2 miliar menjadi sebesar 267 juta lembar saham atau sebesar Rp26,7 miliar.

“Peningkatan penyertaan saham ini sekaligus untuk mempertahankan kepemilikan saham Perseroan ke dalam PSM sebesar 60%,” tulis Freddy dalam keterangannya. Dia melanjutkan, peningkatan modal ini dilaksanakan pada harga par sehingga seluruh pemegang saham menyetorkan sebesar Rp100/saham.

Menurut Freddy, pasca setoran modal tersebut, komposisi pemegang saham Peko Synergy Manufacturing (PSM),  adalah  sebagai berikut: PT Sunido Pratama (SUNI) sebesar 60% dan Jiangsu Jinshi Machinery Group sebesar 40% saham.

Freddy menjelaskan, alasan pertimbangan dilakukannya  transaksi tersebut karena PSM telah memulai operasi secara komersial dan berencana untuk melakukan peningkatan kegiatan operasionalnya. Dengan begitu, PSM memerlukan tambahan modal kerja untuk melaksanakan rencana tersebut.

“Rencana peningkatan operasional PSM dilakukan untuk mengantisipasi tambahan permintaan dari pelanggan sehingga PSM diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan dan laba Perseroan ke depannya,” ujarnya.

Seperti diketahui,  Perseroan adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas penunjang pertambangan minyak dan gas bumi. Sementara PSM bergerak dalam bidang perakitan wellhead dan christmas tree. Perseroan dan PSM merupakan pihak terafiliasi karena PSM adalah anak perusahaan Perseroan yang dikendalikan secara langsung dengan kepemilikan saham 60%. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi, Tiga Saham Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Gelar Public Expose Insidentil, Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Sampaikan Rencana Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perusahaan yang bergerak di bisnis lelang...

Direktur Utama ITIC Serok 202.300 Saham Emiten Tembakau Iris Ini, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru