STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kreasi Jasa Persada (KJP), pemegang saham pengendali PT Petrosea Tbk (PTRO) memborong sebanyak 1.529.300 lembar (0,015%) saham emiten jasa kontrak pertambangan, teknik, pengadaan dan konstruksi, serta jasa minyak dan gas tersebut.
Pembelian saham PTRO dilakukan KJP melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 28 Oktober 2025 di harga Rp6.538 per lembar. Dengan demikian, Kreasi Jasa Persada (KJP), menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar.
“Tujuan KJP membeli saham emiten jasa kontrak pertambangan ini adalah investasi dengan kepemilikan langsung di PTRO,” tulis Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO dalam pengumuman yang disampaikan, Rabu 29 Oktober 2025.
Pasca pembelian saham ini, kepemilikan KJP atas PTRO meningkat, dari 4.570.282.400 unit (45,313%) menjadi 4.571.811.700 unit (45,328%) saham.
Harga saham PTRO pada perdagangan di BEI, Rabu 29 Oktober 2025 pukul 14.30 WIB tercatat di Rp6.774 per lembar, naik 3,44% dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp6.550 per lembar. Selama sepekan, harga saham PTRO turun 12,66%, dari Rp7.500 pada 22 Oktober 2024 menjadi Rp6.550 per 28 Oktober 2025.
Seperti diketahui, PT Petrosea Tbk (PTRO) adalah perusahaan pertambangan, infrastruktur, dan jasa minyak & gas yang didirikan pada tahun 1972. Perusahaan diakuisisi oleh Caraka Reksa Optima dari Indika Energy pada tahun 2022.
Perusahaan ini menawarkan jasa kontrak pertambangan, teknik, pengadaan, & konstruksi , dan jasa minyak & gas. Selanjutnya, perseroan tidak hanya bertujuan menyediakan jasa konstruksi penambangan, tetapi juga memiliki lokasi penambangan, mulai dari batu bara dan emas. (konrad)
