STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II sebanyak 768,433 juta saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada April 2023. Jumlah tersebut sekitar 12,58% dari saham disetor TBLA setelah PUT saham.
Dari PUT saham bernominal Rp125 tersebut, emiten di bidang perkebunan kelapa sawit terintegrasi dan perkebunan terintegrasi itu, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp90,05 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk tambahan modal kerja Perseroan yang akan dipergunakan antara lain untuk penanaman kebun kelapa sawit, kebun tebu, dan pembelian bahan baku Perseroan.
Direksi TBLA dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Kamis (19/1) menyebutkan, PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya, masing-masing merupakan pemeegang saham utama Perseroan telah menyatakan kesediaan untuk membeli seluruh baru yang ditawarkan tersebut.
Rencana PUT saham telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) TBLA pada 4 Januari 2023.
