STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sentul City Tbk (BKSL) merugi Rp76,70 miliar (Rp1,14 per saham) per September 2022. Jika dibandingkan periode sama 2021, BKSL meraup laba Rp313,37 miliar (Rp4,67 per saham).
Dalam laporan keuangan BKSL yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/1), disebutkan, pendapatan bersih Perseroan turun 31,22%, dari Rp721,85 miliar menjadi Rp496,51 miliar per September 2022.
Selanjutnya, laba kotor BKSL turun 34,90% menjadi Rp333,57 miliar per September 2022, dari Rp512,38 miliar per September 2021 kendati beban pokok pendapatan berkurang sebesar 22,21%, dari Rp209,46 miliar menjadi Rp162,93 miliar. Adapun laba usaha BKSL turun 71,92%, dari Rp474,36 miliar menjadi Rp133,18 miliar per September 2022.
Di tengah penurunan pendapatan, beban keuangan Perseroan meningkat sebesar 15,90%, dari Rp179,87 miliar menjadi Rp208,48 miliar per September 2022. Akibatnya, BKSL mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp85,99 miliar. Pada periode sama 2021, BKSL mencatat laba sebelum pajak Rp300,17 miliar