Rabu, Agustus 20, 2025
29.8 C
Jakarta

Tambah Modal SGD1,678  Juta, BPII Kuasai 100% Saham Batavia Prosperindo Ltd

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), telah menambah modal disetor SGD1.678.540 atau ekuivalen Rp20 miliar ke Batavia Prosperindo Pte. Ltd. (BPD), anak usaha Perseroan yang berbasis di Singapura. Setelah aksi korporasi tersebut, BPII menguasai 100% saham BPD.

Rudi Setiadi Tjahjono, Direktur Utama BPII dalam laporan keterbukaan informasi, Rabu (21/8/2024) menyebutkan, penambahan modal  Batavia Prosperindo Pte. Ltd  bertujuan untuk investasi dan pengembangan usaha entitas anak tersebut.

Rudi menegaskan, transaksi ini bukanlah merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO.17/POJK.04/2020. Bahkan, lanjutnya, transaksi tersebut juga tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan maupun entitas anak.

Hingga semester I 2024, BPII membukukan pendapatan sebesar Rp533,34 miliar, naik 14,22% dari Rp466,92 miliar pada periode sama 2023. Pendapatan terbesar BPII dari jasa transportasi yakni Rp247,62 miliar, disusul jasa manajer investasi dan lainnya Rp199,05 miliar, hasil underwriting Rp65,57 miliar dan lainnya.

Dari pendapatan tersebut di atas, emiten beraset Rp4,46 triliun per Juni 2024 itu mencatatkan laba sebesar Rp72,73 miliar pada semester I 2024, tumbuh  sekitar 45,25% jika dibandingkan Rp50,03 miliar pada semester I 2023. (konrad)

Artikel Terkait

Naik 20% Sehari, BEI Hentikan Perdagangan Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

Naik 0,12%, IHSG Pagi Ini Geser ke Zona Hijau Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini,...

BEI Lepas Suspensi 3 Emiten, Investor Bisa Kembali Transaksi Sahamnya Mulai Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru