STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), telah menambah modal disetor SGD1.678.540 atau ekuivalen Rp20 miliar ke Batavia Prosperindo Pte. Ltd. (BPD), anak usaha Perseroan yang berbasis di Singapura. Setelah aksi korporasi tersebut, BPII menguasai 100% saham BPD.
Rudi Setiadi Tjahjono, Direktur Utama BPII dalam laporan keterbukaan informasi, Rabu (21/8/2024) menyebutkan, penambahan modal Batavia Prosperindo Pte. Ltd bertujuan untuk investasi dan pengembangan usaha entitas anak tersebut.
Rudi menegaskan, transaksi ini bukanlah merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO.17/POJK.04/2020. Bahkan, lanjutnya, transaksi tersebut juga tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan maupun entitas anak.
Hingga semester I 2024, BPII membukukan pendapatan sebesar Rp533,34 miliar, naik 14,22% dari Rp466,92 miliar pada periode sama 2023. Pendapatan terbesar BPII dari jasa transportasi yakni Rp247,62 miliar, disusul jasa manajer investasi dan lainnya Rp199,05 miliar, hasil underwriting Rp65,57 miliar dan lainnya.
Dari pendapatan tersebut di atas, emiten beraset Rp4,46 triliun per Juni 2024 itu mencatatkan laba sebesar Rp72,73 miliar pada semester I 2024, tumbuh sekitar 45,25% jika dibandingkan Rp50,03 miliar pada semester I 2023. (konrad)