Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

The Fed Potong Suku Bunga 0,25%! Ini Alasan di Baliknya!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON.DC) – Bank sentral Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai The Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 4,5% hingga 4,75%. Keputusan The Fed memangkas suku bung ini didasarkan pada data ekonomi terkini dan perkembangan pasar yang terus bergerak. Ini merupakan langkah menjaga stabilitas ekonomi.

Dalam pernyataan resmi melalui laman Federal Reserve pada Kamis (7/11/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (8/7/2024) WIB, Komite Pasar Terbuka Federal, atau Open Market Committee (FOMC) menegaskan keputusan terkait kebijakan suku bunga diambil setelah mempertimbangkan berbagai indikator ekonomi terkini. Data mengungkap, perekonomian Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan tren positif meski ada beberapa tantangan. Data terbaru menyebutkan aktivitas ekonomi stabil. Meskipun pengangguran sedikit meningkat, angka tersebut masih berada pada level rendah. Sementara itu, pasar tenaga kerja mulai menunjukkan sedikit kelonggaran. 

Inflasi yang sempat melonjak kini mulai mereda, meski masih sedikit lebih tinggi dari target 2% yang diinginkan oleh The Fed. Meski begitu, The Fed tetap optimistis ekonomi AS bisa mencapai target jangka panjangnya.

The Fed tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan selanjutnya. Mereka berkomitmen untuk terus memantau data ekonomi dan proyeksi yang ada. “Kami akan berhati-hati dalam menilai dampak kebijakan yang diambil,” ujar Jerome H. Powell, Ketua The Fed.

Selain itu, The Fed juga berencana mengurangi kepemilikan sekuritas negara dan utang-agency. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi stimulus yang telah diberikan selama krisis ekonomi.

Kendati menghadapi beberapa hambatan, The Fed tetap yakin dapat mencapai tujuan jangka panjang. Bank sentral AS itu berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang maksimal dan menurunkan inflasi ke level 2% seperti yang diharapkan.

Anggota yang terlibat dalam keputusan kebijakan moneter ini antara lain adalah Jerome H. Powell sebagai Ketua, John C. Williams sebagai Wakil Ketua, serta sejumlah anggota lainnya seperti Thomas I. Barkin, Michael S. Barr, Raphael W. Bostic, Michelle W. Bowman, Lisa D. Cook, Mary C. Daly, Beth M. Hammack, Philip N. Jefferson, Adriana D. Kugler dan Christopher J. Waller.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru