Sabtu, Desember 27, 2025
30.4 C
Jakarta

TLDN Mau Akuisisi Perusahaan Sawit Senilai Rp210 M, Ini Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) dengan PT REA Kaltim Plantations. Penandatanganan dilakukan pada Selasa 22 April 2025.

Corporate Secretary dan Legal TLDN, Arya Wibisana, menyampaikan bahwa transaksi ini berkaitan dengan rencana akuisisi 100% saham di perusahaan CDM.

“Total nilai keseluruhan atas rencana transaksi adalah dalam rentang Rp160 – Rp210 miliar,” ujar Arya dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/4/2025).

Arya menambahkan, transaksi ini bersifat bersyarat. Nilai transaksi dan pelaksanaannya masih akan ditentukan setelah semua syarat pendahuluan dipenuhi.

Waktu penyelesaian transaksi belum ditentukan. Kedua pihak akan menyepakati jadwalnya setelah semua kewajiban dalam PJBB dipenuhi.

Arya menjelaskan tujuan dari akuisisi ini adalah untuk merealisasikan rencana penggunaan dana hasil IPO, sebagaimana tercantum dalam prospektus.

“Pelaksanaan dari rencana transaksi juga nantinya akan menambah aset Perseroan, memperbesar produksi serta sebagai salah satu rencana pengembangan usaha jangka panjang Perseroan,” tambahnya.

Menurut Arya, akuisisi ini tidak berdampak negatif terhadap kondisi operasional maupun keuangan TLDN. Sebaliknya, justru mendukung pengembangan usaha jangka panjang perusahaan di sektor kelapa sawit.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gelontorkan Dana Setengah Miliar, Bos MINE Ivo Wangarry Borong 1 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri...

Ekspansi Bisnis, Bahtera Bumi Raya Dirikan Dua Anak Usaha Perdagangan Nikel dan Batu

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO)...

Rogoh Kocek Ratusan Miliar, CGS International Pertebal Kepemilikan Saham DEWA Lewat Transaksi Repo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – CGS International Sekuritas Indonesia melaporkan adanya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru