Rabu, Desember 24, 2025
26.3 C
Jakarta

Transaksi Mata Uang Lokal RI–Tiongkok Tembus US$6,23 Miliar, QRIS Antarnegara Mulai Diuji Coba

STOCKWATCH.ID (BEIJING) – Indonesia dan Tiongkok semakin memperkuat penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral. Skema ini memberi keuntungan nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat melalui transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan terhadap stabilitas keuangan.

Pada periode Januari hingga Juli 2025, nilai transaksi LCT Indonesia–Tiongkok mencapai ekivalen US$6,23 miliar. Angka ini melonjak dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat ekivalen US$2,17 miliar. Pencapaian tersebut menjadi tonggak penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Informasi ini mengemuka dalam pertemuan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur People’s Bank of China (PBoC) Pan Gongsheng di Beijing, Kamis 11 September 2025.

Gubernur Perry menyampaikan optimisme terhadap penguatan kolaborasi Indonesia–Tiongkok. “Langkah ini mencerminkan komitmen bersama memperkuat kolaborasi bilateral dan membangun ekosistem keuangan yang lebih terhubung, aman, dan inklusif. Ke depan, Bank Indonesia akan terus bekerja sama dengan PBoC dan pemangku kepentingan untuk mendorong inovasi serta memperluas integrasi keuangan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Gubernur Pan menegaskan pentingnya kerja sama kedua negara dalam menghadapi tantangan global. Ia mengatakan hubungan dagang dan investasi Tiongkok–Indonesia dibangun dari fondasi keuangan yang solid sehingga penguatan kerja sama ini sangat penting.

Selain dengan Tiongkok, LCT Indonesia juga berkembang bersama negara mitra lain. Pada periode Januari hingga Juli 2025, realisasi transaksi tercatat dengan Malaysia ekivalen US$2,03 miliar, Thailand US$644 juta, Jepang US$5,08 miliar, Korea Selatan US$85 juta, dan Uni Emirat Arab US$72 juta.

Di kesempatan yang sama, Bank Indonesia dan PBoC melakukan uji coba terbatas atau sandbox konektivitas pembayaran QRIS antarnegara. Uji coba ini merupakan tindak lanjut komitmen kedua bank sentral dalam memperkuat pembayaran lintas batas. Kegiatan ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan UnionPay International dari Tiongkok.

Inisiatif LCT dan QRIS lintas negara mencerminkan sinergi erat Bank Indonesia, PBoC, asosiasi sistem pembayaran, serta lembaga keuangan kedua negara. Program ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi bilateral, tetapi juga mendorong terbentuknya ekosistem keuangan digital yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing di kawasan.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Rapat Dewan Gubernur Bulanan Tahun 2026, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat...

Likuiditas Ekonomi Makin Deras, Uang Beredar Tembus Rp 9.891,6 Triliun di November 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Likuiditas perekonomian di Indonesia menunjukkan tren...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru