Kamis, Desember 26, 2024
30 C
Jakarta

Trimegah Sekuritas Prediksi IHSG 2025 Tembus 8.600, Sektor – Sektor Ini Jadi Andalan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar saham Indonesia diprediksi akan mengalami tahun cerah pada 2025. Fakhrul Fulfian, Chief Economist PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 8.600. Proyeksi ini muncul di tengah tantangan ekonomi global yang masih bergejolak.

Menurut Fakhrul, Salah satu faktor pendorong utama adalah kebijakan pemerintah yang berfokus pada peningkatan daya beli masyarakat. Ia menjelaskan, kebijakan sosial seperti makan bergizi gratis dan program pembangunan 3 juta rumah akan memberikan dampak besar. “Program-program ini akan mendongkrak daya beli masyarakat, terutama di daerah. Pengusaha lokal juga akan mendapat manfaat,” ujarnya, usai jadi pembicara di acara “Roadmap Cuan 2025, di Jakarta, akhir pekan lalu. Selain itu, harga komoditas seperti karet, coklat, dan kopi juga diprediksi akan mendukung daya beli, terutama di luar Jawa.

Fakhrul menambahkan, sektor yang akan menjadi pendorong utama IHSG pada tahun 2025 adalah sektor konsumer dan komoditas. “Kami melihat saham-saham di sektor konsumer dan komoditas akan menjadi kunci bagi kenaikan IHSG. Meskipun sektor perbankan menghadapi tantangan, sektor ini punya potensi besar,” imbuhnya. Bagi investor, sektor konsumer dan komoditas bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikaji.

Namun, Fakhrul juga mengingatkan akan adanya tantangan besar. Ketegangan global, khususnya perang dagang, berpotensi memberi dampak negatif dalam jangka pendek. Sektor keuangan, menurutnya, akan sangat terdampak. “Kami lebih memfokuskan perhatian pada sektor komoditas, yang didorong oleh harga tinggi seperti batubara,” tambah Fakhrul.

Harga batubara diperkirakan akan tetap stabil dan tinggi. Permintaan global yang terus meningkat, terutama untuk energi dan data center, akan menjaga harga batubara tetap menguntungkan. Di sisi lain, harga minyak diprediksi akan mengalami penurunan. “Permintaan energi global yang terus tumbuh akan mendukung harga batubara,” ungkap Fakhrul.

Bagi para investor, Fakhrul menekankan dua hal penting. Pertama, kebijakan makan bergizi gratis yang diterapkan pemerintah harus dipantau dengan cermat. “Kebijakan ini akan sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat,” ujarnya. Kedua, perkembangan hubungan antara Amerika Serikat dan China juga perlu dicermati. “Kebijakan dari kedua negara ini sangat berpotensi mempengaruhi pasar,” jelas Fakhrul.

Dari sisi makroekonomi, tantangan stabilitas nilai rupiah masih menjadi perhatian. Fakhrul berharap pemerintah dapat menerbitkan lebih banyak global bond untuk menjaga kestabilan rupiah. “Jika nilai tukar bisa stabil, Bank Indonesia kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada kuartal kedua tahun depan,” tambahnya.

Terkait inflasi, Fakhrul memprediksi angka inflasi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 2,5%-3%. Meskipun sedikit lebih tinggi, angka ini menunjukkan adanya perbaikan daya beli masyarakat yang semakin pulih.

Proyeksi IHSG Akhir Tahun 2024

Mengakhiri tahun 2024, Fakhrul memprediksi IHSG akan mengalami window dressing di level 7.400. “Kami targetkan IHSG di angka 7.400 untuk akhir tahun ini. Namun, kami optimis IHSG di tahun depan akan menembus level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengingatkan investor untuk berhati-hati terhadap sektor perbankan yang dipengaruhi oleh ketidakpastian global. “Sektor perbankan menghadapi tantangan besar akibat kebijakan global yang belum pasti. Sektor ini mungkin tidak akan memberikan keuntungan besar,” jelas Fakhrul.

Artikel Terkait

Efektif 07 Januari 2025, Direktur MSIG Life Insurance Mundur, Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen MSIG Life Insurance Indonesia Tbk...

Turun Tipis 0,05%, IHSG Sesi I Rehat di Level 7.092,827

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Saham Nominal Rp5 Petrosea Diperdagangkan 3 Januari 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Perdagangan saham nominal Rp5 PT Petrosea Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini