STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat penjualan alat berat Komatsu sebanyak 5.061 unit per November 2023. Angka ini turun 7,27% jika dibandingkan penjualan Komatsu di periode yang sama tahun 2022 sebanyak 5.457 unit.
Menurut data bulanan yang dilansir UNTR, dikutip Kamis (28/12), penjualan alat berat Komatsu didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan dan konstruksi. Dari total keseluruhan penjualan alat berat, sebesar 62% diserap sektor pertambangan, 17% diserap sektor konstruksi, 12% diserap sektor kehutanan, dan sisanya sebesar 9% ke sektor perkebunan.
Penjualan Komatsu pada bulan November 2023 tercatat sebanyak 369 unit dengan market share sampai dengan November 2023 sebesar 30%. Angka ini turun 0,27% dibandingkan penjualan Komatsu pada bulan November 2022 sebanyak 370 unit.
Sementara itu, unit usaha UNTR di bidang kontraktor penambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mencatat peningkatan volume produksi batubara sebesar 15,59% menjadi 121,6 juta ton per November 2023, dari sebelumnya 105,2 juta ton pada 11 bulan 2022.
Volume pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overburden removal/OB) naik 24,48% menjadi 1.072,5 miliar bank kubik meter (bcm) per November 2023, dari sebelumnya 862,1 juta bcm per November 2022.
Kemudian, tambang batu bara milik UNTR dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). TTA mencatatkan penjualan 10,458 juta ton per November 2023, naik 14,25%, dari 9,154 juta ton per November 2022.
Adapun unit usaha UNTR di bidang pertambangan emas di Martabe, Sumatera Utara, dijalankan oleh PT Agincourt Resources. Agincourt mencatatkan total penjualan setara emas dari tambang emas Martabe mencapai 166.468 troy ons per November 2023, turun 36,82%, dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 263.492 troy ons.
