STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menguat meskipun terbatas pada akhir perdagangan 2023, Jumat (29/12/2023). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 7.173 sebagai area support dan resistance 7.306. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Investor tetap harus mewaspadai akan adanya potensi koreksi sewaktu-sewaktu. Kami perkirakan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh pergerakan bursa global, harga komoditas dunia dan nilai tukar Rupiah ditambah hari ini merupakan akhir perdagangan 2023,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Pada penutupan perdagangan Kamis (28/12/2023), IHSG berakhir menguat 57,971 poin atau naik 0,80% menjadi 7.303,888 disertai dengan munculnya volume pembelian. Ini seiring naiknya harga saham 307 dari 765 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (27/12). Kemarin, IHSG sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.308,205.
“Waspadai akan posisi IHSG yang sudah berada di akhir wave v dari wave (i) dari wave [iii], sehingga penguatan IHSG sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi. Adapun area koreksi terdekat dari IHSG diperkirakan akan menguji 7.150-7.210 sekaligus untuk membentuk awalan dari wave (ii) dari wave [iii]. Support: 7.173, 7.092. Resistance: 7.306, 7.346,” terang Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.ADMR – Buy on Weakness
ADMR menguat 2,6% ke Rp 1,365 disertai munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Kami perkirakan, posisi ADMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [iii], sehingga pergerakan ADMR masih rawan berbalik terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 1,200-1,305
Target Price: Rp 1,475, 1,575
Stoploss: below Rp 1,120
2.ASRI – Spec Buy
ASRI menguat 0,6% ke 164 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ASRI belum mampu menembus MA20. Selama ASRI masih mampu di atas 158 sebagai stoplossnya, maka posisi ASRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (i) dari wave [iii].
Spec Buy: Rp 161-164
Target Price: Rp 168, 175
Stoploss: below Rp 158
3.BFIN – Buy on Weakness
BFIN menguat 1,3% ke Rp 1,180 disertai dengan volume pembelian, pergerakan BFIN pun mampu berada dia tas MA20. Kami memperkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 atau wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp 1,125-1,170
Target Price: Rp 1,210, 1,305
Stoploss: below Rp 1,110
4.MDKA – Buy on Weakness
MDKA menguat 0,4% ke Rp 2,690 namun disertai oleh munculnya volume penjualan. Posisi MDKA saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 2,480-2,610
Target Price: Rp 2,830, 3,280
Stoploss: below Rp 2,260