Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Wakil Presiden Direktur Lautan Luas Mundur, Mengapa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengumumkan, pengunduran diri Bapak Jimmy Masrin sebagai Wakil  Presiden Direktur emiten impor dan distributor bahan kimia untuk industri tersebut.

Joshua Chandraputra Asali, Direktur LTLS dalam pengumuman di Jakarta, Senin (17/3/2025) mengemukakan, pihaknya menerima surat pengunduran diri Jimmy Masrin  selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan pada 14 Maret 2025.

Menurut Joshua, berdasarkan Surat Pengunduran Diri, Jimmy Masrin juga mengundurkan diri dari seluruh posisi yang dipegangnya di anak perusahaan dan afiliasi grup usaha Perseroan. Namun, dia tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Jimmy Masrin tersebut.

Sehubungan dengan pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Presiden Direktur LTLS, Jimmy Masrin pun telah menyatakan kesediaannya  untuk mendukung proses transisi dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham di (i) Perseroan; (ii) anak perusahaan; dan (iii) afiliasi grup usaha Perseroan.

Selama proses transisi ini, jelas Joshua, Direksi memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang sebelumnya dijalankan oleh Jimmy Masrin akan tetap berlangsung sebagaimana mestinya sesuai dengan anggaran dasar dan kebijakan tata kelola perusahaan dari Perseroan, anak perusahaan, dan afiliasi grup usaha Perseroan (sebagaimana relevan).

Joshua menegaskan, pengunduran diri Jimmy Masrin  ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. “Mekanisme tata kelola perusahaan yang kuat telah memastikan kelancaran transisi,” tulis Joshua dalam keterangannya.

Sekedar informasi, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi bahan kimia untuk industri batik dan makanan. Didirikan pada bulan Juli 1951, dengan nama NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd yang kemudian berubah menjadi nama saat ini pada tahun 1965.

Perseroan melakukan IPO (Initial Public Offering) tahun 1997. Produk perusahaan didistribusikan di dalam negeri dan pasar Asia Pasifik. Kantor pusatnya berada di Jakarta dengan 4 kantor cabang.

Perusahaan juga memiliki 7 kantor perwakilan yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia, 1 kantor regional di Singapura, 13 fasilitas manufaktur di Indonesia, 2 fasilitas manufaktur di Tiongkok, dan 1 pabrik pengolahan bahan kimia pengolahan air di Vietnam. (konrad)

Artikel Terkait

Dorong Energi Panas Bumi, Pertamina Geothermal (PGEO) Sertakan Modal ke PGEK Rp396 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

Enam Anak Usaha Medco (MEDC) Lakukan Transaksi Afiliasi, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Enam anak perusahaan PT Medo Energi Internasional...

BEI Deteksi Aktivitas Tak Wajar di 4 Saham, Investor Diminta Lebih Hati-Hati

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mendeteksi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru