STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mengalami pukulan telak pada pada penutupan perdagangan hari Kamis (31/10/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (3/11/2024) WIB. Ini menjadi hari terburuk dalam lebih dari sebulan. Saham-saham utama di AS merosot tajam, dipimpin sektor teknologi yang terguncang akibat laporan keuangan yang tidak memuaskan.
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, anjlok 378,08 poin atau sekitar 0,9% menjadi 41.763,46. Indeks S&P 500 (SPX) terpangkas 108,22 poin atau 1,9% menuju level 5,705,45. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, merosot lebih dalam sebesar 512,78 poin atau 2.8% ke level 18,095.15.
Saham raksasa teknologi seperti Microsoft ikut terpukul, jatuh hingga 5%. Meski Microsoft mencatatkan keuntungan baik, proyeksi pendapatan mereka tidak sesuai harapan pasar. Meta Platforms, induk Facebook, terperosok 4% karena gagal memenuhi ekspektasi pertumbuhan pengguna dan memperkirakan lonjakan belanja modal pada 2025.
Ross Mayfield, ahli strategi investasi dari Baird Private Wealth Management, menyatakan bahwa optimisme pasar terhadap potensi kecerdasan buatan (AI) mulai berkurang. “Teknologi besar masih punya prospek pertumbuhan jangka panjang, tetapi performanya belum sesuai ekspektasi pasar,” ujarnya.
Laporan keuangan sektor teknologi pekan ini bervariasi. Saham Alphabet, induk Google, sempat naik hampir 3% setelah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid. Namun, saham produsen chip AMD justru anjlok lebih dari 10% karena proyeksi pendapatan kuartal empat yang mengecewakan.
Investor kini menunggu laporan pendapatan dari Apple dan Amazon yang dijadwalkan rilis Kamis malam. Kedua perusahaan raksasa ini diharapkan bisa memulihkan kepercayaan pasar yang tengah goyah.
Di sisi inflasi, data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) menunjukkan inflasi tahunan naik 2,1% pada September, mendekati target The Fed sebesar 2%. Data ini, bersama laporan ketenagakerjaan yang akan rilis Jumat, menjadi indikator penting bagi keputusan suku bunga The Fed pada pertemuan 7 November.
Sepanjang minggu ini, tren penurunan belum menunjukkan tanda akan berbalik. Dow turun 0,6%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing merosot 1,6% dan 2,2%. Kamis juga menutup bulan Oktober yang penuh gejolak, dengan Dow turun 1,3%, S&P 500 turun 1%, dan Nasdaq kehilangan 0,5%. Ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS pada 5 November turut mengguncang pasar sepanjang bulan ini.