Kamis, November 13, 2025
26.8 C
Jakarta

Wall Street Kembali Menguat! Dow Jones Pecah Rekor Lagi, Saham Morgan Stanley dan United Airlines Terbang Tinggi!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali menguat pada penutupan perdagangan hari Rabu (16/10/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (17/10/2024) WIB. Peningkatan ini terjadi setelah sebelumnya pasar saham Amerika Serikat (AS) itu sempat mengalami penurunan.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS melonjak 337,28 poin atau 0,79%, menjadi 43.077,70—rekor tertinggi baru. Indeks S&P 500 (SPX) juga naik 27,21 poin atau 0,47% mencapai 5.842,47. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) menguat 51,49 poin atau 0,28% mencapai 18.367,08.

Saham Morgan Stanley menjadi salah satu bintang utama. Perusahaan ini mencatat lonjakan saham sebesar 6,5% setelah merilis laporan kuartal ketiga yang jauh lebih baik dari ekspektasi analis. Saham United Airlines juga melesat 12,4%, didorong oleh hasil keuangan yang solid dan proyeksi optimis untuk kuartal berikutnya.

Optimisme pasar ini juga didorong oleh laporan kinerja positif dari berbagai perusahaan besar. Data dari FactSet menunjukkan sekitar 79% dari 50 perusahaan S&P 500 yang sudah melaporkan kinerja berhasil melampaui ekspektasi. Hal ini semakin memperkuat sentimen positif di Wall Street.

Meski begitu, volatilitas tetap mewarnai pergerakan pasar. Pada hari sebelumnya, Dow Jones dan S&P 500 sempat turun lebih dari 0,7%, sementara Nasdaq juga terkoreksi 1%. Namun, analis tetap optimis bahwa pasar memiliki ruang untuk terus naik.

Sam Stovall, analis dari CFRA Research, menyatakan bahwa meskipun volatilitas meningkat, peluang penguatan pasar dalam jangka pendek masih ada. “Biasanya, bulan September di tahun pemilu cenderung negatif. Namun, jika September positif, biasanya Oktober juga akan mengikuti,” ujarnya.

Walau optimis, Stovall juga mengingatkan akan potensi koreksi pasar dalam beberapa bulan mendatang, terutama setelah pemilu atau di awal tahun depan. “Valuasi saham saat ini memang sudah cukup tinggi, dan kita rentan terhadap kejadian eksternal yang bisa mengguncang pasar,” tambahnya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Bursa Asia Menguat, SoftBank Anjlok Usai Lepas Seluruh Saham Nvidia Senilai US$5,83 Miliar

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

Dow Cetak Rekor Baru, Nasdaq Justru Tergelincir Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Saham Swiss Melonjak di Tengah Harapan Pemangkasan Tarif AS

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berakhir di zona...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru