STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa mengalami tekanan pada penutupan perdagangan hari Rabu (16/10/2024) waktu setempat. Sektor chip dan barang mewah paling terpukul akibat peringatan tentang penurunan penjualan.
Mengutip CNBC International, Indeks Stoxx 600, yang berisi saham-saham unggulan Eropa, turun 0,15%, meski beberapa bursa utama masih menunjukkan performa yang beragam.
Di tengah penurunan tersebut, bursa saham Inggris justru mencatatkan hasil positif. Indeks FTSE 100 naik 0,97%, didorong oleh kabar penurunan inflasi Inggris yang turun menjadi 1,7% di bulan September, lebih rendah dari 2,2% pada bulan sebelumnya. Hal ini membuat pasar semakin yakin bahwa Bank of England akan menurunkan suku bunga pada November mendatang.
Saham LVMH, perusahaan barang mewah ternama, jatuh 3,7% setelah melaporkan penurunan penjualan sebesar 3% pada kuartal ketiga. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi investor yang biasanya bergantung pada sektor barang mewah untuk pertumbuhan.
Sebaliknya, saham Tate & Lyle, perusahaan makanan asal Inggris, melonjak hingga 13% setelah laporan bahwa Advent International, perusahaan ekuitas swasta asal AS, tengah mempertimbangkan tawaran akuisisi. Saham Tate & Lyle akhirnya ditutup naik 8,3%.
Grup hotel Inggris, Whitbread, juga mencatatkan kenaikan 6% setelah mengumumkan kenaikan dividen interim dan program pembelian kembali saham senilai £100 juta (sekitar US$129,95 juta).