Kamis, Desember 25, 2025
26.3 C
Jakarta

WEGE Luncurkan Rumah Modular Pintar Mulai Rp300 Jutaan, Bisa Jadi Solusi Cepat Program 3 Juta Rumah!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) resmi memperkenalkan produk rumah modular terbarunya yang diberi nama Netro. Grand Launching Netro digelar di Jakarta, Jumat (9/5/2025) dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Netro merupakan sistem rumah modular cerdas berbasis net-zero hasil kolaborasi antara WEGE dan PT Dex Solusi Transit (DEX). Produk ini dirancang sebagai hunian masa depan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan dapat tumbuh mengikuti kebutuhan penghuninya.

“Indonesia harus menjadi champion inovasi konstruksi berkelanjutan lewat Netro yang mengusung pilar Smart Living—optimalisasi cahaya, udara, dan air untuk kenyamanan—Net Zero—keseimbangan produksi dan konsumsi energi bahkan surplus positif—dan Growing Modular ‘plug and play’—konsep ‘lego modular’ yang memungkinkan pembangunan cepat, fleksibel, hemat biaya, dan siap pakai,” ujar AHY, dalam sambutannya.

Ia menambahkan, “Netro membuka akses hunian berkualitas tinggi dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai kunci keluar dari middle-income trap 2045, sekaligus mempercepat revitalisasi kawasan transmigrasi di Timur Indonesia dan daerah 3T. Selamat kepada WIKA Gedung atas peluncuran Netro yang secara signifikan menekan carbon footprint; semoga inovasi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua.”

Netro merupakan sistem rumah modular cerdas berbasis net-zero hasil kolaborasi antara WEGE dan PT Dex Solusi Transit (DEX). Produk ini dirancang sebagai hunian masa depan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan dapat tumbuh mengikuti kebutuhan penghuninya.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, mengatakan Netro merupakan solusi strategis untuk menghadirkan rumah berkualitas dengan harga terjangkau, terutama di kawasan urban maupun sub-urban.

Netro hadirkan sebagai solusi hunian inovatif. Harganya mulai dari Rp300 jutaan, tersedia dalam tipe 33, 49, 93, dan 129. Semua unit fleksibel dan bisa berkembang sesuai kebutuhan ruang maupun gaya hidup penghuninya.

Produk ini juga dinilai cocok untuk mendukung program pemerintah, termasuk program 3 juta rumah. Menurut Hadian, saat ini pihaknya masih dalam tahap diskusi dengan pemerintah terkait kontribusi Netro terhadap program tersebut.

“Kalau untuk program 3 juta rumah, kami masih dalam diskusi. Sudah beberapa kali pertemuan, dan kami siap support terutama di wilayah transmigrasi yang memang butuh solusi cepat,” katanya.

Saat ini, WEGE memiliki fasilitas produksi di Cileungsi dengan kapasitas 1.000 unit per tiga bulan. Komponen rumah akan dikirim dari pabrik tersebut ke berbagai lokasi proyek.

“Kami punya pabrik di Cileungsi, kapasitasnya 1.000 unit per tiga bulan. Semua barang dikirim dari sana, dan barangnya tidak terlalu berat, jadi distribusinya relatif mudah,” jelas Hadian.

Target pasar Netro cukup luas, mulai dari pemerintah, proyek transmigrasi, hingga pengembang swasta. Hadian mengungkapkan bahwa sudah ada lima klien dari sektor swasta yang menjalin kerja sama, meski belum bisa menyebutkan nama perusahaan secara rinci.

“Sudah ada lima klien swasta, satu di Bali, satu di Makassar, satu di Jakarta, satu di Cileungsi dan satu di Bandung. Semuanya sedang dalam tahap penjajakan. Mereka membuat kluster smart building,” tuturnya.

Keunggulan utama dari Netro adalah proses konstruksi yang jauh lebih cepat dibandingkan rumah konvensional. Menurut Hadian, waktu pengerjaan hanya memakan waktu 3 sampai 4 hari, jauh lebih cepat dibandingkan proyek konvensional yang bisa mencapai 6 bulan.

“Kalau developer biasa itu butuh 6 bulan. Kami hanya 3-4 hari. Jadi jauh lebih efisien,” ungkapnya.

Meski unit utuh Netro belum diproduksi secara masal, komponen-komponennya sudah mulai dibuat di pabrik. Karena sifatnya semi-custom, produksi unit utuh menunggu pesanan spesifik dari pelanggan.

“Produksi sudah mulai, tapi unit utuh belum, karena masih menunggu pesanan. Setiap pesanan bisa berbeda desain, tapi strukturnya sama,” jelas Hadian.

Ketika ditanya soal proyeksi penjualan tahun ini, Hadian belum menetapkan target pasti. Namun, ia optimistis pasar akan berkembang dalam 2 sampai 3 bulan ke depan dan berdampak pada kinerja perusahaan tahun depan.

“Mudah-mudahan tahun ini sudah terasa dampaknya. Tapi secara kinerja besar kemungkinan akan mulai kelihatan tahun depan,” ujarnya.

Dengan konsep hunian yang cepat, fleksibel, dan berkelanjutan, Netro dari WEGE diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk kebutuhan perumahan nasional, khususnya dalam percepatan penyediaan rumah layak huni di Indonesia.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Jelang Natal, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)...

Perdana! Cinema XXI Hadir di Tuban, Siapkan 3 Studio Deluxe di Citimall

STOCKWATCH.ID (TUBAN) – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema...

Gandeng PPATK, BTN Sulap Rumah Tak Layak Huni Jadi Hunian Bermartabat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru