STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hingga Juli 2024, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp1,21 triliun, tumbuh 31% dibanding pencapaian kontrak baru pada periode sama 2023.
Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/8/2024) mengemukakan, kontrak baru ini didominasi oleh proyek dari pemerintah dengan kontribusi sebesar 76,44% dari total perolehan.
Menurut Hadian, beberapa proyek strategis yang berhasil diraih oleh WEGE antara lain pembangunan Gedung InaTEWS BMKG senilai Rp168,5 miliar, proyek pengembangan Gedung Substation dan Jaringan Listrik PT Bio Farma senilai Rp 55,4 miliar, serta pembangunan Gedung Pusat Onkologi Kementerian Kesehatan senilai Rp248,4 miliar.
Selain itu, lanjutnya, sektor modular juga memberikan kontribusi penting dengan perolehan 11 proyek modular yang bernilai total Rp490,8 miliar. “Total order book hingga saat ini mencapai Rp8,67 triliun, termasuk carry-over dari proyek-proyek sebelumnya senilai Rp7,46 triliun,” tulis Hadian dalam keterangannya.
Hadian menjelaskan, proyek-proyek WEGE ini mencakup berbagai jenis pembangunan, mulai dari fasilitas publik, perumahan, hingga gedung komersial dan perkantoran. Keberhasilan ini menegaskan posisi WEGE sebagai salah satu pemain utama di sektor konstruksi Indonesia yang terus tumbuh dan berinovasi.
Menurut Hadian, pencapaian kontrak baru senilai Rp1,21 triliun hingga Juli 2024 ini merupakan cerminan dari komitmen WEGE untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Pertumbuhan 31% YoY yang berhasil kami capai menjadi bukti bahwa strategi kami untuk berfokus pada proyek-proyek berkualitas, baik di sektor pemerintah, BUMN, maupun swasta, berjalan dengan baik. Kami optimis dapat menjaga momentum ini dan terus memberikan hasil yang positif bagi pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Hingga semester I 2024, WEGE mencatat laba sebesar Rp18,61 miliar, naik 5,98% dibandingkan periode sama tahun 2023. Kenaikan laba ini didukung pendapatan usaha Perseroan yang mencapai Rp1,38 triliun pada semester I 2024. Pendapatan WEGE didominasi oleh segmen jasa konstruksi sebesar Rp1,25 triliun, disusul segmen industri Rp90,33 miliar dan segmen konsesi Rp32,51 miliar. (konrad)
