Selasa, Oktober 14, 2025
27.8 C
Jakarta

Rabu Kelabu! Wall Street Anjlok Lagi, Upaya Rebound Pasar Gagal Total

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa saham Wall Street Kembali mengalami hari yang kelabu pada penutupan perdagangan Rabu (7/8/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (8/8/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS terjun bebas 234,21 poin atau 0,60% menjadi 38.763,45. Setali tiga uang, Indeks S&P 500 (SPX) ambruk 40,53 poin atau 0,77% mencapai 5.199,50.  Hal senada juga terjadi pada Indeks komposit Nasdaq (IXIC) terpuruk 171,05 poin atau 1,05% menyentuh 16.195,81.

Pada sesi tertinggi, Dow sempat melonjak 480,30 poin. S&P 500 naik 1,73%, dan Nasdaq yang berfokus pada teknologi mendaki lebih dari 2%.

Penurunan saham Nvidia dan saham teknologi besar lainnya setelah kenaikan awal menyebabkan indeks utama terjun pada sore hari. Nvidia turun 5,1%. Saham Super Micro Computer anjlok 20,1% setelah pendapatan kuartal keempatnya meleset dari perkiraan analis. Tesla juga longsor 4,4% dan Meta Platforms melemah 1%.

Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun terus naik sekitar enam basis poin menjadi 3,95%. Ini menandai kembalinya ke level sebelum data pekerjaan yang lemah pada hari Jumat yang meningkatkan kekhawatiran akan resesi.

Indeks Volatilitas Cboe, yang dikenal sebagai “gauge ketakutan” Wall Street, terakhir diperdagangkan mendekati 28 setelah turun hingga 22 sebelumnya pada Rabu. Penurunan tajam dari sekitar 65 pada Senin menunjukkan ketakutan investor mereda, tetapi masih tetap tinggi dari level awal bulan ini.

“Ada beberapa keyakinan dalam beberapa hari terakhir bahwa situasi telah sedikit tenang. Namun, masih ada banyak ketidakpastian di depan, seperti seberapa besar lagi pelepasan perdagangan yen carry, serta angin sakal geopolitik,” kata Charlie Ripley, ahli strategi investasi senior di Allianz Investment Management.

Pada Selasa, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1%, sementara Dow menambahkan hampir 300 poin. Pada Senin, Dow dan S&P 500 mengalami sesi terburuk sejak 2022, dipicu oleh kekhawatiran resesi dan pelepasan perdagangan yen carry.

Artikel Terkait

Bursa Asia Kompak Merah, Sentimen Perang Dagang AS-China Bikin Pasar Panas

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kembali goyah di...

Wall Street Rontok! Dow Anjlok 878 Poin Usai Trump Ancam Tarif Baru untuk China

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street merosot tajam pada perdagangan Jumat...

Trump Ancam China Lagi, Bursa Eropa Kompak Rontok!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru