STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia makin berkilau pada penutupan perdagangan Rabu (7/8/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (8/8/2024) WIB. Peningkatan harga komoditas ini dipicu oleh harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.
Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.399,38 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS bertambah 0,3% menjadi US$2.438,80 per ons. Sebelumnya, harga emas sempat jatuh hingga 3% pada hari Senin karena aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran resesi di AS.
Everett Millman, analis utama pasar di Gainesville Coins, menyatakan koreksi mungkin terjadi jika data ekonomi menunjukkan bahwa kekhawatiran resesi itu beralasan. Dia juga memprediksi harga emas akan mencapai rekor tertinggi baru dalam beberapa bulan mendatang.
Laporan pekerjaan yang lemah minggu lalu membuat para investor memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 105 basis poin pada akhir tahun. Ada kemungkinan 100% pemangkasan suku bunga pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.
Ketegangan geopolitik juga memainkan peran besar dalam kenaikan harga emas. Pemimpin Hezbollah berjanji akan memberikan respons yang kuat atas pembunuhan komandan militernya oleh Israel minggu lalu.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah. Klaim pengangguran pada hari Kamis juga menjadi fokus pasar untuk mencari konfirmasi dari melambatnya angka ekonomi, terutama di sektor ketenagakerjaan, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Bank sentral China tidak melakukan pembelian emas untuk cadangannya selama tiga bulan berturut-turut hingga Juli, menurut data resmi yang dirilis pada hari Rabu. Millman menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan minat terhadap emas di Barat, China masih memimpin dalam hal permintaan emas global. Jika China tidak membeli sebanyak itu, maka akan berdampak besar pada permintaan emas global secara keseluruhan.
Selain emas, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$27,00 per ons. Platinum naik 1,8% menjadi US$928,13, dan palladium naik 2,9% menjadi US$900,12.