Kamis, Agustus 21, 2025
31.4 C
Jakarta

Anak Usaha Kembali Digugat PKPU, WIKA Siap Ikuti Proses Hukum

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merespons surat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap anak usahanya, PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON). Gugatan ini diajukan PT Delta Niaga Sinergi (DNS) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Pengadilan sempat menolak gugatan sebelumnya, tetapi DNS kembali mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Nilai gugatan ini mencapai Rp842,12 juta. Gugatan tersebut resmi terdaftar dengan nomor perkara 7/Pdt.Sus-PKPU/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 15 Januari 2025.

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, menegaskan bahwa nilai gugatan yang diterima perusahaan tidak berdampak signifikan. “Nilai gugatan ini tidak bersifat material bagi WIKA,” kata Mahendra, dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (22/1/2025).

Per 30 September 2024, kontribusi pendapatan WIKON kepada WIKA tercatat sebesar Rp490,24 miliar atau setara 3,91%. Aset WIKON menyumbang sekitar 4,53% terhadap total aset WIKA. Sementara itu, kontribusi ekuitasnya mencapai 2,48%.

Mahendra juga menegaskan bahwa gugatan ini tidak memengaruhi kinerja operasional maupun keuangan WIKA. WIKON menghormati dan akan menjalankan proses hukum sesuai dengan alur persidangan yang berlaku dan tetap membuka jalur komunikasi kepada DNS sebagai salah satu upaya dalam proses win win solution,” katanya.

Sidang perdana atas gugatan ini akan digelar pada 22 Januari 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hingga saat ini, WIKA memastikan tidak ada peristiwa material lain yang dapat memengaruhi harga saham atau keberlanjutan usaha perusahaan.

” Hingga saat ini tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga saham serta kelangsungan hidup Perseroan,” tutup Mahendra.

Artikel Terkait

Emiten Manufaktur Kemasan Logam (PICO) Jual Aset, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Direksi PT Pelangi Indah Canindo Tbk...

IHSG Berakhir di 7.890,715, Turun 0,67% Dipicu 283 Saham Emiten, Ada BREN dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka melemah di 7.903,290, Indeks Harga...

Serok 0,09%, David Yaory Kuasai 72,34% Saham Delta Giri Wacana (DGWG)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru