STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT iForte Solusi Infotek resmi mengumumkan rencana Penawaran Tender Wajib untuk membeli saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Penawaran ini dilakukan setelah iForte berhasil mengakuisisi 90,11% saham IBST pada 1 Juli 2024. Akuisisi ini mencakup lebih dari 1,2 miliar saham yang dibeli dari empat pemegang saham utama. Itu antara lain PT Dian Swastika Sentosa Tbk dan PT Bakti Taruna Sejati. Total nilai transaksi ini mencapai Rp3,42 triliun.
Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK No.9/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, iForte wajib memberikan kesempatan kepada pemegang saham minoritas untuk menjual saham mereka.
Dalam keterbukaan informasi yang diumumkan Jumat (23/8/2024), iForte berencana membeli hingga 133,61 juta saham IBST, setara dengan 9,89% dari total modal yang disetor penuh perusahaan. Harga yang ditawarkan adalah Rp4.067 per saham. Proses penawaran akan berlangsung selama 30 hari, mulai 24 Agustus 2024 hingga 22 September 2024.
Untuk memastikan kelancaran transaksi, iForte telah menyiapkan dana sebesar Rp743,23 miliar yang ditempatkan di PT Bank Permata per 30 Juni 2024. PT Verdhana Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai perusahaan efek yang akan menangani penawaran tender ini.
Dalam menjalankan transaksi ini, iForte berkomitmen memenuhi semua kewajiban. Itu termasuk pembelian saham melalui mekanisme crossing di pasar negosiasi BEI dan pembayaran kepada penjual. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar iForte untuk memperkuat posisinya di industri telekomunikasi Indonesia. Namun, iForte menegaskan bahwa Perseroan tidak berniat untuk melikuidasi IBST atau mengeluarkan sahamnya dari Bursa Efek Indonesia (BEI).