Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Pendapatan dan Laba ITMG Kompak Turun di Semester I 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan pendapatan sebesar US$919 juta pada semester I 2025, turun 12% dibandingkan semester I 2024 yang mencapai US$1,05 miliar.

Meskipun volume penjualan meningkat 8% year-on-year, penurunan pendapatan dipengaruhi oleh turunnya rata-rata harga jual (ASP) batubara sebesar 19%, dari US$97 per ton per Juni 2024 menjadi US$78 per ton per Juni 2025. Ini seiring dengan harga acuan batubara yang melemah, terutama Indonesia Coal Index (ICI).

Sekalipun produksi batubara ITMG mengalami kenaikan per Juni 2025, Perusahaan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 10% year-on-year, tercatat sebesar US$695 juta dibandingkan $774 juta per Juni 2024.

Penurunan ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih rendah serta lebih efisien pada biaya-biaya yang dapat dikendalikan. Secara year-on-year, beban penjualan menurun sedikit sebesar US$2 juta, beban umum dan administrasi naik sebesar US$4 juta, dan total beban operasional per Juni 2025 tercatat sebesar US$100 juta.

Perusahaan membukukan penghasilan keuangan sebesar US$21 juta per Juni 25, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Perusahaan juga membukukan beban lainnya (net) sebesar US$3 juta per Juni 2025 dibandingkan dengan beban lainnya (net) sebesar US$27 juta per Juni 2024, dikarenakan kerugian selisih kurs yang lebih rendah.

Royalti kepada Pemerintah menurun sebesar 10% year-on-year menjadi US$104 juta per Juni 2025 dari US$116 juta per Juni 2024. Ini disebabkan oleh penurunan rata-rata harga jual batubara. Selain itu, beban pajak penghasilan tercatat sebesar US$43 juta di semester I 2025.

Perusahaan melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$91 juta dan laba bersih periode berjalan sebesar US$94 juta per Juni 2025. Hasil ini turun 29,5% dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$129,07 juta per Juni 2024. Penurunan laba ITMG ini sejalan dengan penurunan pendapatan bersih sebesar 12% menjadi US$919 juta per Juni 2025 dari US$1,05 miliar per Juni 2024.

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Yen dan Euro Melemah di Tengah Ketidakpastian Politik Jepang dan Prancis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Krakatau Steel Lunasi Utang Lebih Cepat, Dapat Diskon Hingga 80% dari Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)...

Yen dan Euro Melemah, Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Politik Jepang dan Prancis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru