Selasa, Agustus 26, 2025
27.6 C
Jakarta

BEI Lepas Suspensi Empat Saham, Mulai Diperdagangkan Lagi Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan empat saham emiten yang sebelumnya terkena suspensi.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyampaikan keputusan tersebut diambil setelah dilakukan penilaian oleh bursa. “Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 Agustus 2025,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi Bursa, dikutip Selasa (26/8/2025)..

Saham yang kembali bisa diperdagangkan adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) beserta Waran Seri I (PYFA-W). Selain itu, saham PT First Media Tbk (KBLV) juga dilepas dari suspensi. Emiten lain yang kembali aktif adalah PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). BEI juga membuka kembali perdagangan saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR).

Dengan keputusan ini, investor sudah bisa kembali memperdagangkan saham-saham tersebut mulai sesi I perdagangan hari ini.

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan empat saham emiten tersebut karena mengalami lonjakan harga signifikan.

Saham PYFA beserta Waran Seri I (PYFA-W) terkena suspensi mulai sesi I tanggal 12 Agustus 2025 dan mencakup seluruh pasar. BEI juga menyetop perdagangan saham KBLV sejak 25 Agustus 2025. Selain itu, perdagangan saham IMPC dihentikan sementara mulai sesi I tanggal 13 Agustus 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Langkah serupa diambil terhadap FUTR. Saham FUTR resmi disuspensi sejak sesi I tanggal 19 Agustus 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) naik Rp25 atau 4,81% dan ditutup di level Rp545 per lembar. Volume transaksi tercatat sebanyak 65,04 juta dengan nilai Rp34,92 miliar. Saham PYFA diperdagangkan sebanyak 5.002 kali.

Saham PT First Media Tbk (KBLV) juga menunjukkan penguatan. Pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, saham KBLV ditutup di Rp222 per lembar, naik Rp6 atau 2,78% dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp216. Saham sempat dibuka di Rp228, lalu menyentuh level tertinggi Rp232 dan terendah Rp202.

Volume transaksi KBLV mencapai 265,75 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp386,76 miliar. Dalam setahun terakhir, saham ini bergerak di rentang Rp40 hingga Rp236. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi tercatat Rp222 dan terendah Rp53 pada 26 Juni 2025.

Kenaikan lebih tajam terlihat pada saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Pada penutupan Selasa, 12 Agustus 2025, saham IMPC melesat Rp165 atau 25% hingga ditutup di level Rp825 per lembar. Volume transaksi tercatat 62,65 juta dengan nilai Rp51,03 miliar. Saham ini ditransaksikan sebanyak 1.683 kali.

Penguatan juga dialami PT Futura Energi Global Tbk (FUTR). Pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, saham FUTR ditutup di Rp168 per lembar atau naik 6,33% dibanding penutupan sebelumnya di Rp158. Perdagangan sempat dibuka di Rp167, lalu bergerak ke level tertinggi Rp191 dan terendah Rp157.

Aktivitas transaksi FUTR terbilang ramai dengan volume mencapai 918,18 juta saham. Kapitalisasi pasar emiten ini kini berada di Rp1,11 triliun. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi tercatat di Rp168 pada 15 Agustus 2025, sementara level terendah berada di Rp52 pada 24 Juli 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham FUTR bergerak di kisaran Rp14 hingga Rp191.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini Turun 0,27% ke 7.905,652, Bareng Bursa Asia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

CRI Group Buyback Saham Senilai Rp7 Miliar, Siap Akuisisi Outlet Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK)...

Harga Melonjak Tajam Lebih Dari 20%, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Dua Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru