STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), Gafur Sulistyo Umar, menjual sebanyak 203.537.500 unit (3,21%) sahamnya di perusahaan bidang energi terbarukan tersebut pada tanggal 22 Agustus 2025.
Seperti dikutip dari laporan keterbukaan informasi yang disampaikan, Selasa 26 Agustus 3035, keputusan Gafur Sulistyoo melepas saham OASA untuk merealisasikan keuntungan investasi di saham emiten energi terbarukan tersebut.
Gafur menjual saham OASA pada harga Rp160 per lembar sehingga berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp32,56 miliar. Adapun transaksi tersebut tidak menyebabkan terjadinya perubahan pengendali atas saham OASA.
Namun, kepemilikan Gafur Sulistyo Umar atas saham OASA pasca transaksi tersebut turun menjadi 40,92% dari sebelumnya sebesar 44,13% saham.
Hingga pukul 14.30 WIB perdagangan seri II di BEI, Selasa 26 Agustus 2025, saham OASA terpantau melonjak 24,27% menjadi Rp256 per unit, dibanding sehari sebelumnya di Rp206 per unit. Jumlah volume saham OASA yang berhasil diperjualikan investor dalam kurun waktu tersebut sebanyak 261,424 juta lembar. Jika dibandingkan antara harga awal Juli di Rp177 per unit, saham OASA melonjak 40,13%, dari posisi Rp147 per unit menjadi Rp206 per unit.
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri energi, khususnya energi terbarukan. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2006 sebagai pedagang umum dan kontraktor. Perusahaan tersebut juga sempat menjalankan kegiatan usaha di industri telekomunikasi sebelum mengalihkan bisnis utamanya ke industri energi pada tahun 2022.
Melalui anak perusahaannya, Perseroan mengubah sampah menjadi energi dengan mengembangkan pembangkit listrik sampah menjadi energi di beberapa kota di Pulau Jawa. Selain itu, Perseroan melalui beberapa entitas anak juga menyediakan energi biomassa dan jasa kontraktor ramah lingkungan. (konrad)