Selasa, September 23, 2025
26.6 C
Jakarta

BEI Buka Gembok, 5 Saham Ini Kembali Bisa Ditransaksikan Lagi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali suspensi atas perdagangan lima saham yang sebelumnya dihentikan sementara karena lonjakan harga signifikan. Saham yang kembali bisa diperdagangkan adalah PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Golden Flower Tbk (POLU), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Tanah Laut Tbk (INDX).

Pembukaan suspensi dilakukan secara bertahap. Untuk saham INDX, suspensi dibuka lebih dulu mulai sesi I perdagangan Selasa, 23 September 2025. Sementara itu, empat saham lainnya yakni NAYZ, CBRE, POLU, dan FILM akan kembali diperdagangkan mulai sesi I pada Rabu, 24 September 2025.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi bursa. “Berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 24 September 2025.,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Selasa (23/9/2025).

Sebelumnya, suspensi diterapkan karena harga saham melonjak tajam dalam waktu singkat. NAYZ, CBRE, dan POLU dihentikan perdagangannya sejak Jumat, 12 September 2025, setelah mencatat kenaikan harga kumulatif yang signifikan. FILM menyusul disuspensi mulai Selasa, 17 September 2025. INDX pun terkena suspensi sejak Senin, 22 September 2025 karena kenaikan harga yang dianggap tidak wajar.

Kenaikan harga saham-saham tersebut memang cukup mencolok. Pada 11 September 2025, saham NAYZ ditutup di Rp125 per lembar, naik 3,31% dengan kapitalisasi pasar Rp318,75 miliar. CBRE justru melesat lebih tajam, ditutup di Rp620 atau melonjak 25%, sekaligus mencatat rekor tertinggi dengan kapitalisasi pasar Rp2,81 triliun. POLU juga menguat ke Rp15.925 per saham atau naik 7,06% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp11,94 triliun.

FILM sempat menjadi sorotan setelah menembus rekor tertinggi 52 minggu di Rp4.840 pada 16 September 2025, dengan kapitalisasi pasar Rp52,70 triliun. Sedangkan INDX mencatat kenaikan 28,09% pada 19 September 2025 ke Rp228 per saham, dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp99,84 miliar.

Dengan dibukanya kembali suspensi ini, investor bisa kembali memperdagangkan saham-saham tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai hari ini dan besok. BEI pun mengingatkan pelaku pasar untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi serta mencermati risiko atas setiap keputusan investasi.

Artikel Terkait

Radiant Ruby Siap Akuisisi 80% Saham Agung Menjangan (AMMS)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Radiant Ruby Company Ltd, berencana mengambil-alih...

Trimegah Sekuritas Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Obligasi Berkelanjutan II PT Trimegah Sekuritas Indonesia...

IHSG Ukir Rekor Baru, Naik 1,06% Tembus 8.100 Berkat Sederet Saham Ini, Ada BUMI dan DEWA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.066,295, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru