Jumat, September 20, 2024
32.3 C
Jakarta

Hingga Oktober 2023, PTPP Raih Kontrak Baru Rp29,31 Triliun

STOCKWATCH.ID (Jakarta)-Hingga Oktober 2023, PT PP PerseroTbk (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp29,31 triliun. Perolehan kontrak tersebut meningkat 34,31% jika dibanding Rp21,82 triliun per Oktober 2022. Demikian disampaikan oleh Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP dalam pengumuman tertulis di Jakarta, Senin (20/11).

Bakhtiyar menjelaskan, kontrak yang diraih PTPP hingga Oktober 2023, antara lain, proyek pembangunan Bandar Udara IKN (Sisi Landasan Udara) senilai Rp2,28 triliun, pembangunan Gedung BNI di kawasan PIK 2 senilai Rp1,29 triliun, Jalan Tol Akses Petimban, Paket 1 senilai Rp1,01 miliar dan Pembangunan Komplek Perkantoran Bank Indonesia IKN Tahap 1 senilai Rp942 miliar.

Menurut Bakhtiyar, kontrak proyek dengan sumber dana dari pemerintah mendominasi perolehan kontrak baru PTPP hingga Oktober 2023 dengan kontribusi sebesar 42,47%, disusul swasta sebesar 40,37%, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 17,16%.

Berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, papar Bakhtiyar, proyek jalan dan jembatan sebesar 33,70%, gedung sebesar 26,68%, Bendungan sebesar 9,0%, Bandara sebesar 7,0%, Perkeretaapian sebesar 6,72 %, industri sebesar 4,84%, minyak dan gas 4,46%, power plant sebesar 2,58%, dan pelabuhan  1,02%.

Bakhtiyar menyebutkan, pertumbuhan nilai kontrak yang dimiliki PTPP tersebut menandakan bahwa perseroan selama ini terus dipercaya oleh berbagai pihak dalam mengerjakan proyek-proyek skala nasional maupun internasional.

PTPP, demikian Bakhtiyar, berkomitmen tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini digalakkan oleh pemerintah. Sampai dengan saat ini, jelas Bakhtiyar, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 (sepuluh) diantaranya telah diselesaikan. Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) terdiri dari sektor Jalan Tol sebesar 56,25%, Bendungan 18,02%, EPC sebesar 14,02%, Pelabuhan dan Dermaga 9,15%, Bandara sebesar 1,82% dan sektor Industri sebesar 0,75%.

Menurut Bakhtiyar, sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh PTPP selesai atau memiliki progres lebih cepat dibanding yang sudah ditentukan sebelumnya. “Kami tetap berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan terus memonitor proyek-proyek kami sehingga hal ini dapat mendukung program strategis pemerintah dalam meningkatkan daya saing. Dari berbagai pengalaman proyek-proyek sebelumnya, PTPP optimis dan akan terus meningkatkan kinerja serta kompetensi sehingga proyek yang telah selesai dan sedang digarap memiliki kualitas sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” ujarnya.

Artikel Terkait

Jelang Akhir Pekan, IHSG Jatuh Bebas 2,05% di 7.743,004

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Tambah Kepemilikan, Komisaris Utama AMAN Beli 4,493 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Johan Tedja Surya, Komisaris Utama PT...

IHSG Sesi I Merosot 1,43% di 7.792,185

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini