STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) tampak solid pada Januari-September 2025. Pendapatan dan laba perusahaan perdagangan dan pengolahan aspal dan jasa konstruksi tersebut tumbuh positif. Penampilan kinerja keuangan SOLA yang ciamik memang tidak lepas dari keberhasilan manajemen dalam menjalankan efisiensi biaya operasional.
Menurut laporan keuangan per September 2025 yang diumumkan, Rabu 15 Oktober 202, laba SOLA yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung 123.091% menjadi Rp21,68 miliar (Rp6,60 per saham) pada Januari-September 2025, dari Rp17,6 juta (Rp0,01 per saham) pada periode sama 2024.
Lonjakan laba Perseroan antara lain ditopang oleh pendapatan bersih SOLA yang melejit 139,17% menjadi Rp172,34 miliar pada januari-September 2025, dari Rp72,05 miliar pada Januari-September 2024.
Pendapatan SOLA selama sembilan bulan 2025 didominasi oleh bisnis konstruksi yakni sebesar Rp124,8 miliar, melonjak 346,95% dari Rp27,76 miliar. Kontribusi sektor konstruksi mencapai 71,99% dari total pendapatan per September 2025.
Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp21,67 miliar pada Januari-September 2025. Di periode yang sama tahun 2024, SOLA mencatat beban lain-lain sebesar Rp698 juta. Perolehan pendapatan lain ini mendorong laba laba sebelum pajak SOLA meroket 5.176% jadi Rp21,67 miliar pada Januari-September 2025 dari g Rp410,76 juta pada Januari-September 2024.
Total aset SOLA per September 2025 sebesar Rp274,35 miliar, naik 48,58% dari Rp184,52 miliar per Desember 2024. Jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per September 2025, masing-masing Rp104,65 miliar dan Rp169,69 miliar. (konrad)