STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Kinerja keuangan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) solid sepanjang tahun sembilan bulan 2025. Ini terbukti dari penjualan dan laba yang kompak tumbuh. IRRA mencatat bersih tahun berjalan sebesar Rp44,60 miliar (Rp29,58 per saham) pada kuartal III 2025, melonjak 122,15% dibanding Rp20,07 miliar (Rp13,32 per saham) pada kuartal III 2024.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2025, penjualan bersih IRRA berhasil tembus Rp1,01 triliun pada Januari-September 2025, meningkat 73,48% dari Rp584,24 miliar pada periode sama tahun 2024
Mayoritas penjualan IRRA pada Januari-September 2025 didominasi oleh penjualan produk kepada pelanggan pihak ketiga yakni Rp883,06 miliar atau sekitar 87,12% dari total penjualan Perseroan. Adapun penjualan ke pelanggan pihak berelasi menyumbang sebesar Rp130,54 miliar.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan IRRA juga naik lebih tinggi dari penjualan sebesar 78,09% jadi Rp828,09 miliar pada Januari-September 2025, dari Rp464,97 miliar pada Januari-September 2024. Namun, laba kotor emiten perdagangan besar alat kesehatan itu tumbuh 55,53% menjadi Rp185,51 miliar pada Januari-September 2025, dari Rp119,27 miliar pada periode sama 2024.
Di sisi lain, beban penjualan, serta beban umum dan administrasi IRRA, masing-masing naik 46,74% ke Rp2,5,33 miliar dan 23,48% jadi Rp75,97 miliar pada Januari-September 2025 Akan tetapi, Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp84,19 miliar pada Januari-September 2025 , melejit 107,98% dibanding Rp40,48 miliar pada Januari-September 2024.
Total aset IRRA per September 2025 sebesar Rp2,72 triliun, naik 64,05% dari Rp1,65 triliun per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per September 2025, masing-masing Rp2,16 triliun dan Rp556 miliar. (konrad)
