Sabtu, Desember 6, 2025
31.8 C
Jakarta

TBIG Siap Jual 368,74 Juta Saham Treasuri di Pasar Negosiasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan, pihaknya berencana menjual  kembali 368,74 juta saham hasil pembelian kembali saham (PKS). Penjualan kembali saham hasil PKS itu akan dilakukan di luar bursa efek melalui Pasar Negosiasi.

Direksi TBIG dalam laporan keterbukaan informasi, dikutip Rabu (15/2) mengemukakan, jumlah saham yang akan dialihkan maksimum sebanyak 368,74 juta. Pihak yang akan menerima saham TBIG adalah Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd., sebagai pemegang saham utama Perseroan.

Penjualan saham treasuri akan dimulai pada 28 Februari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023. Harga pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan ditentukan kemudian.

Sebelumnya, TBIG telah merealisasikan PKS sebanyak 368,74 juta saham senilai Rp882,5 miliar. PKS dilakukan selama dua periode, yaitu dari 25 Juli 2022-12 Oktober 2022 dan periode 13 Oktober 2022-12 Januari 2023.

Pada periode pertama, TBIG melakukan PKS sebanyak 47.141.400 saham dengan harga rata-rata pembelian Rp2.797 per unit. Sedangkan di periode kedua sebanyak 321.599.000 saham di harga beli rata-rata Rp2.334 per saham.

Adapun dana yang digelontorkan TBIG untuk PKS di periode pertama sebesar Rp131,87 miliar, sedangkan di periode kedua Rp750,72 miliar. Sehingga realisasi total dana PKS TBIG mencapai Rp882,5 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

IPO RLCO Resmi Senin Besok, Investor Wajib Tahu Aturan Lock Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan...

Banjir Surat Utang! 18 Perusahaan Antre di Bursa, Sektor Keuangan Paling Ngegas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat antrean penerbitan...

Sepi Peminat? Cuma 1 Emiten Masuk Antrean Rights Issue di Akhir Tahun, Ini Sektornya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan data terbaru...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru