STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki kas sekitar Rp15,9 triliun atau hampir Rp16 triliun. Oleh karena itu, manajemen PTBA siap membagikan dividen untuk tahun buku 2022 jika diputuskan oleh para pemegang saham.
Terkait besaran dividen, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin menegaskan, sepenuhnya merupakan kewenangan para pemegang saham.
“Kami siapkan dananya. Tentunya pemegang saham memiliki pertimbangan tertentu dalam memutuskan kebijakan dividen. Namun, berapapun dividen yang ditetapkan pemegang saham, kami siap,” ujarnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Untuk di ketahui,PTBA pernah membagikan dividen sebesar 100% dari laba bersih untuk tahun buku 2021 sebesar Rp7,9 triliun.
Adapun sepanjang tahun 2022, anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID sukses membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun, naik 159% dari Rp 7,9 triliun pada 2021. Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun, meningkat 146% dibandingkan 2021 yang sebesar Rp29,3 triliun.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp45,4 tiriliun, atau 126% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36,1 triliun.
“Kenaikan signifikan dari pendapatan dan laba bersih perseroan didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang diikuti dengan meningkatnya permintaan di sektor batu bara, serta kenaikan harga jual batu bara yang signifikan,” ujar Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA.
Pencapaian bersejarah ini, lanjut dia, juga didukung dengan peningkatan kinerja operasional Perseroan di sepanjang tahun 2022. “Selain itu juga, perseroan selalu mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal,” tukasnya.