STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Alim Investindo, salah satu pemegang saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menjual sebanyak 644.458.115 unit (3,56%) sahamnya di emiten perbankan ini pada 14 Agustus 2025. Harga jual per lembar saham BMAS Rp500 sehingga Alim Investindo mendapat cuan Rp322,23 miliar.
“Tujuan Alim Investindo menjual saham BMAS adalah divestasi,” tulis Rachmad Santosa,” Direktur AI dalam keterbukaan informasi, Kamis 14 Agustus 2025.
Pasca penjualan saham tersebut, kepemilikan Alim Investindo (AI) atas saham BMAS turun menjadi 1.870.763.156 unit (10,33%) dari sebelumnya 2.515.221.271 unit ( 13,89%) saham.
Ditinjau dari sisi keuangan, emiten perbankan ini mencatat penurunan kinerja sepanjang enam bulan pertama 2025, BMAS membukukan laba bersih sebesar Rp25,03 miliar pada semester I 2025, anjlok 50,3% jika dibandingkan Rp50,37 miliar pada semester I 2024. Pendapatan bunga bersih Perseroan turun 1,75% jadi Rp342,31 miliar pada semester I 2025, dari Rp348,43 miliar periode sama 2024.
Harga saham BMAS pada perdagangan di BEI, Kamis 14 Agustus 2025 ditutup di Rp605 per unit, naik 10% dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp550 per unit. Jika dibandingkan antara harga awal Agustus 2025, saham BMAS telah naik sebesar 5,22%, dari posisi Rp575per unit menjadi Rp605 per unit. Selama sebulan perdagangan saham di BEI, harga saham BMAS telah naik sebesar 17,47%. (konrad)