STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas tiga saham yang sebelumnya dihentikan sementara. Keputusan ini diambil setelah BEI melakukan penilaian dan mempertimbangkan kondisi pasar.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 16 September 2025,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Senin (15/9/2025).
Tiga saham yang kembali bisa diperdagangkan mulai Selasa, 16 September 2025, adalah PT Shield On Service Tbk (SOSS), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).
SOSS disuspensi pada Selasa, 3 September 2025, usai harganya naik tajam. Saham ini ditutup di Rp1.015 per lembar, melonjak 24,54% atau 200 poin dari Rp815. Sejak pembukaan langsung di Rp1.015, harga tidak pernah turun. Sepanjang sesi, harga sempat menyentuh Rp970, lalu bertahan di Rp1.015 hingga penutupan. Volume transaksi mencapai 694.700 lembar dengan kapitalisasi pasar Rp811,4 miliar. Ini menjadi level tertinggi sepanjang 2025, setelah sebelumnya sempat jatuh ke Rp270 pada 5 Maret 2025. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan SOSS berada di rentang Rp266 hingga Rp1.050.
Sementara OLIV yang bergerak di perdagangan furnitur disuspensi pada Senin, 15 September 2025. Pada perdagangan Jumat, 12 September 2025, saham ini ditutup di Rp99 per lembar, naik 10% atau 9 poin dari Rp90. OLIV sempat dibuka di Rp91, turun ke Rp90, lalu meroket ke Rp99 yang jadi rekor tertinggi tahun ini. Volume perdagangannya mencapai 14,68 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp188,1 miliar. Pada 2 Januari 2025, saham ini sempat terpuruk di Rp15 per lembar. Dalam 52 minggu terakhir, OLIV bergerak di kisaran Rp9 hingga Rp99.
Emiten rumah sakit, SRAJ, juga terkena suspensi pada 15 September 2025. Saham ini ditutup di Rp9.000 per lembar, naik 3,15% atau 275 poin dari Rp8.725. SRAJ dibuka di Rp8.950, sempat jatuh ke Rp8.700, lalu ditutup di harga tertinggi Rp9.000. Volume transaksi tercatat 2,12 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp110,15 triliun. Pencapaian ini menjadi rekor tertinggi sepanjang 2025, jauh di atas level terendah Rp2.320 pada 17 Februari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan SRAJ berada di rentang Rp2.250 hingga Rp9.025.
Dengan pencabutan suspensi ini, investor kembali bisa memperdagangkan saham SOSS, OLIV, dan SRAJ di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai mulai Selasa, 16 September 2025.