STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (28/2/2025).
Menurut Fanny Suherman, CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG akan bergerak di kisaran resistance 6.500 hingga 6.600. Sementara itu, level support diprediksi di kisaran 6.200 sampai dengan 6.400.
“IHSG hari ini berpotensi koreksi kembali karena pergerakan rupiah yang melemah dan result BBRI 1M25 yang kurang baik,” ungkap Fanny dalam laporan riset yang diterbitkan pagi ini.
Pada penutupan perdagangan hari Kamis (27/2/2025), IHSG berakhir melemah 120,729 poin atau anjlok 1,83% ke level 6.485,448, dari penutupan Rabu (26/2/2025) di posisi 6.606,178. Investor asing mencatat penjualan bersih (net sell) sebesar Rp1,78 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain adalah BBRI, BBCA, BMRI, BRIS dan ICBP.
“Trading Idea hari ini BRMS, BBCA, ELSA, BRIS, ANTM, dan RATU,” tambah Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan ‘beli’ enam saham berikut:
- BRMS – Spec Buy
Area beli di 380, cutloss jika turun di bawah 372. Jika bertahan, potensi naik ke 390-396 dalam jangka pendek. - BBCA – Spec Buy
Area beli di 8.500, cutloss jika turun di bawah 8.450. Jika bertahan, potensi naik ke 8.650-8.800. - ELSA – Spec Buy
Area beli di 384, cutloss jika turun di bawah 378. Jika bertahan, potensi naik ke 392-400. - BRIS – Spec Buy
Area beli di 2.600, cutloss jika turun di bawah 2.580. Jika bertahan, potensi naik ke 2.650-2.700. - ANTM – Spec Buy
Area beli di 1.620, cutloss jika turun di bawah 1.610. Jika bertahan, potensi naik ke 1.635-1.655. - RATU – Spec Buy
Area beli di 7.200, cutloss jika turun di bawah 7.050. Jika bertahan, potensi naik ke 7.450-7.600.