Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

BSI Rampungkan Upgrade Sistem, Layanan E-Channel Kembali Normal

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyelesaikan proses upgrade sistem IT. Saat ini, layanan e-channel kembali normal dan dapat diakses tanpa kendala.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan bahwa upgrade sistem ini merupakan bagian dari pemeliharaan berkelanjutan. Hal ini dilakukan seiring dengan pertumbuhan jumlah nasabah BSI yang kini telah melebihi 21 juta. Setelah proses upgrade selesai, sistem IT memasuki fase stabilisasi sehingga layanan perbankan kembali berjalan seperti biasa.

“Dalam proses tersebut, kami memahami bahwa nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI. Kendati demikian, tim IT BSI secara intens melakukan normalisasi agar masyarakat dapat kembali mengakses layanan dengan lancar,” ujar Wisnu, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Wisnu juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama proses tersebut berlangsung. BSI mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat atas kendala yang sempat terjadi.

“BSI selalu berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan dan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses upgrade,” katanya.

Ia menegaskan bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi aman. BSI terus melakukan mitigasi risiko agar kepercayaan nasabah tetap terjaga.

Per Desember 2024, transaksi melalui e-channel BSI mencapai 98,03% dari total transaksi. Sisanya masih dilakukan melalui teller di cabang. Selama tahun 2024, jumlah transaksi e-channel mencapai 851 juta dengan volume Rp956 triliun.

BSI juga berupaya memperkuat keamanan siber. Wisnu mengingatkan nasabah agar waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

“Dengan pesatnya perkembangan teknologi, risiko keamanan siber meningkat. Oleh karena itu, BSI terus meningkatkan sistem cyber security sesuai ketentuan regulator,” ujarnya.

Dukung UMKM dan Keuangan Berkelanjutan

Selain meningkatkan layanan digital, BSI terus mendukung UMKM melalui berbagai program, seperti Talenta Wirausaha BSI, Aceh Muslim Preneur, dan UMKM Center. Jumlah peserta program ini terus meningkat sejak 2023.

BSI telah membina ribuan pelaku UMKM di beberapa kota besar, antara lain Aceh (2.146 nasabah), Yogyakarta (1.015 nasabah), Surabaya (899 nasabah), dan Makassar (418 nasabah). Total pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp52,4 triliun dengan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial sebesar Rp97,8 triliun.

Di bidang keuangan berkelanjutan, portofolio BSI mencapai Rp66,5 triliun per Desember 2024, naik 15,2% secara tahunan. Komposisinya terdiri dari green financing Rp14,1 triliun dan social financing Rp52,4 triliun. BSI juga menerapkan operasional ramah lingkungan, seperti pembangunan green building di Aceh serta penggunaan kendaraan listrik dan panel surya.

Sejak 2021 hingga 2024, BSI telah menghimpun zakat sebesar Rp787 miliar. Terdiri dari zakat perusahaan Rp665 miliar dan zakat pegawai Rp122 miliar.

“Semoga ke depan, BSI dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara dan umat,” pungkas Wisnu.

Artikel Terkait

Laba BCA Syariah Tembus Rp100 Miliar di Semester I 2025, Naik 12%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan...

Indah Kiat (INKP) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Indah Kiat Pulp &...

Intiland Siap Lunasi Sukuk Ijarah I Tahap II Tahun 2022, Nilainya Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Intiland Development Tbk (DILD)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru