STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Menjelang Iduladha 2025, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan tabungan haji. Tahun ini, BSI ingin mencapai 6,7 juta rekening.
BSI terus mendorong literasi dan inklusi haji ke masyarakat. Salah satunya lewat edukasi dan kemudahan membuka tabungan haji sejak dini. Persiapan dana haji memang butuh waktu panjang dan perencanaan matang.
Per 14 April 2025, jumlah rekening tabungan haji di BSI sudah mencapai 5,86 juta. Angka ini naik 289 ribu dari posisi Desember 2024 yang sebesar 5,57 juta. Tahun ini, BSI menargetkan pertambahan hingga 1,2 juta rekening.
Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengatakan BSI ingin terus hadir memberikan layanan optimal. “Sebagai bank yang mendominasi tabungan haji di tanah air, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan optimal kepada nasabah calon jemaah haji mulai dari edukasi haji sejak dini hingga pengelolaan kesiapan dana haji maupun sepulangnya ke tanah air,” ujarnya.
Bob menambahkan, BSI menjaga kinerja lewat inovasi layanan digital dan kemudahan akses produk. “Kami berusaha terus menjaga kinerja positif melalui kemudahan layanan dan inovasi produk sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” kata Bob.
BSI membuka akses tabungan haji lewat aplikasi BYOND by BSI hanya dengan Rp100.000. Untuk anak muda di bawah 17 tahun, tersedia produk BSI Tabungan Haji Muda.
BSI juga terus memperkuat ekosistem haji dan umrah. Lewat BYOND by BSI, nasabah bisa buka rekening tabungan haji secara digital, lacak status pendaftaran, buat rencana auto debet bulanan, hingga transaksi pembayaran cepat dan aman.
“BYOND by BSI menghadirkan kemudahan proses pendaftaran haji, langsung ke tangan nasabah. Selain itu, kami juga terus mendorong inklusi tabungan haji melalui optimalisasi layanan BSI Agen serta peningkatan jumlah layanan perbankan yang diakses oleh satu nasabah,” jelas Bob.
BSI juga siap melayani calon jemaah haji tahun ini. Sebanyak 185.000 nasabah BSI tercatat akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2025. Jumlah itu mencakup 83,8% dari total kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 orang.
BSI menyiapkan berbagai layanan untuk memudahkan proses pelunasan biaya haji. Nasabah bisa melunasi lewat BSI Agen, BSI Net, atau BYOND by BSI, tanpa harus ke kantor cabang.
Jemaah haji yang mendaftar lewat BSI juga mendapat fasilitas kartu debit mabrur setelah menerima nomor porsi haji. Kartu ini terhubung jaringan VISA, bisa tarik tunai gratis tiga kali sebulan di Arab Saudi, dapat cashback belanja jika belanja minimal Rp10 juta, dan bisa tukar Riyal langsung di embarkasi haji.
“BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk para jemaah secara komprehensif. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan optimal bagi calon jemaah haji Indonesia sebelum dan setelah kembali ke tanah air,” tutup Bob.