STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), bekerjasama dengan PT Anzara Janita Nusantara, mengembangkan energi terbarukan berupa pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di salah satu pabrik kelapa sawit di KalimantanTengah.
Andrew Haryono, Sekretaris Perusahaan BWPT dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/10) mengatakan, proyek ini bertujuan mengolah limbah cair pabrik kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) menjadi energi terbarukan.
“Proses untuk menghasilkan energi listrik akan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penangkapan gas metana,” kata Andrew dalam keterangannya. Proyek pembangkit listrik biogas ini dapat menunjang kegiatan operasional Perseroan.
Selain itu, papar Andrew, pengembangan tenaga listrik biogas tersebut juga akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan ke arah lebih baik. Bahkan dapat memperkuat arus kas Perseroan di masa mendatang.
Per Juni 2023, BWPT membukukan laba sebesar Rp74,4 miliar. Di periode yang sama 2022, emiten perkebunan kelapa sait itu merugi Rp188,23 miliar. Pencapaian laba ini karena didukung manfaat pajak yang melonjak 2.121%jadi Rp222,59 miliar perJuni 203, dari Rp10,019 miliar per Juni 2022. Adapun pendapatan BWPT turun 8,8% jadi Rp2,14 triliun, dari Rp2,32 triliun.