STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pangan Lestari (PL), anak usaha PT Sekar Laut Tbk (SKLT) telah menandatangaani perjanjian kerjasama dengan Mitsui & Co., Ltd, Jepang untuk mengembangkan kapasitas logistik, distribusi dan ritel dengan membangun cold storage maupun dry storage di Indonesia.
John C Gozali, Direktur SKLT dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10) mengemukakan, tujuan perjanjian ini terkait masuknya investasi Mitsui di PT Pangan Lestari. “Untuk investasi itu, Mitsui telah melakukan pembelian sebagian saham Pangan Lestari senilai Rp150 miliar,” tulis John dalan keterangannya.
Setelah transaksi tersebut, menurut Gozali, kepemilikan saham SKLT atas PT Pangan Lestari akan berkurang dari 99% menjadi 77,8% saham. Sementara itu, pelaksanaan investasi diperkirakan tuntas sebelum tanggal 31 Desember 2023.
Presiden Direktur Pangan Lestari Tjahjono Haryono menjelaskan, dalam kerja sama ini nantinya Mitsui akan menyetorkan modal tambahan di Pangan Lestari untuk pengembangan cold and dry coldstorage. Selain menyetorkan modal, Mitsui juga ikut menempatkan manajemen di Pangan Lestari untuk membantu dan terlibat dalam kegiatan operasional pengembangan cold and dry storage.
Menurut Haryono, logistik dan distribusi yang terintegrasi di Indonesia masih belum optimal. Untuk itu Pangan Lestari menggandeng Mitsui yang dianggap memiliki pola persiapan logistik yang lebih bagus dengan kelebihan yang efisien. “Dari kerja sama ini nanti kami bisa transfer teknologi dari Mitsui Co,” katanya.
Haryono mengemukakan, pengembangan storage dilakukan dalam waktu dua tahun dan diperkirakan sudah bisa beroperasi pada 2025. Menurut Haryono, dengan kerja sama ini kapasitas logistik Pangan Lestari akan bertambah 2,5 – 3 kali 10.000 pallet position (cold & dry) dari posisi sekarang 3.300 pallet position.
Pangan Lestari adalah perusahaan yang mendistribusikan berbagai produk makanan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga produk makanan beku, kepada pengecer besar, restoran, hotel, dan pelanggan lainnya di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan rantai logistik suhu ruang dan pendingin yang kuat.
GM of Retail Departement Mitsui & Co., Ltd, Mitsuhiro Goto mengatakan Mitsui menilai potensi pasar di Indonesia saat ini sangat besar karena memiliki jumlah penduduk hingga 270 juta jiwa sehingga sangat cocok untuk pengembangan cold dan dry storage. “Sektor makanan beku dan dingin ini akan terus berkembang di Indonesia karena pasarnya sangat besar, apalagi dengan Sekar Group dan Pangan Lestari punya produk berbasis hasil laut dengan kualitas tinggi,” katanya.