STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT PP Properti Tbk (PPRO) mengumumkan, pihaknya telah menjual 219.375.000 unit (11,7%) sahamnya dalam PPRO BIJB Aerocity Development (PBAD) kepada PT Manakib Rezeki senilai Rp26,32 miliar pada 30 Juni 2022.
Ikhwan Putra Pradhana, Sekretaris Perusahaan PPRO dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/7) mengemukakan, penjualan saham PBAD merupakan bagian dari strategi untuk melakukan penataan dan pengelolaan portofolio investasi PPRO.
Menurut Ikhwan, dana hasil divestasi saham PBAD akan digunakan kembali untuk keperluan strategis, di antaranya untuk pendanaan proyek-proyek yang sudah berjalan sehingga bisa mengoptimalisasi aset-aset perusahaan.
“Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan implikasi positif terhadap arus kas perseroan dalam merealisasikan rencana kerja yang ditetapkan,” kata Ikhwan.
Ikhwan menjelaskan, kawasan Aerocity Kertajati Jawa Barat seluas 3.840 hektar merupakan aerocity yang didesain sebagai kota aerotropolis pertama di Indonesia dengan konsep kota mandiri.
Aeropolis menyediakan fasilitas hotel taraf internasional, fasilitas haji dan umroh, rumah sakit internasional, apartemen, residensial, gedung perkantoran, business park, industri dan logistik.