STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi magnet bagi para investor lantaran memiliki potensi investasi yang melimpah. Mulai dari sektor sumber daya air, energi, pariwisata, pertanian, perikanan, peternakan, hingga kawasan industri, Pasuruan menawarkan berbagai peluang investasi yang menjanjikan.
Menurut Andriyanto, PJ Bupati Pasuruan, Kabupaten Pasuruan memiliki 471 sumber mata air dan Danau Ranu Grati. Ini menjadi kekayaan sumber daya air yang tak ternilai. Di sektor pariwisata, Kabupaten Pasuruan menawarkan keindahan alam, budaya, agro, dan wisata minat khusus. Rata-rata, lebih dari dua juta wisatawan mengunjungi Pasuruan setiap tahun,”ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Sementara itu, lanjut dia, sektor perikanan Kabupaten Pasuruan juga menarik perhatian dengan produksi perikanan tangkap mencapai 21.000 ton per tahun.
Syaifudin Achmad, Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan menambahkan, investasi di Pasuruan terus tumbuh, mencapai Rp8,59 triliun hingga kuartal III 2023.
“Kabupaten Pasuruan juga memiliki Kawasan Industri PIER seluas 550 hektare, yang telah dimanfaatkan oleh 48 perusahaan. Terletak di jalur ekonomi strategis, Pasuruan memberikan keuntungan sebagai tempat berusaha,”terang Syaifudin.
Dalam Ranperda RTRW 2023-2043, Pasuruan telah menetapkan zona peruntukan ruang, termasuk kawasan peruntukan industri seluas 8.368 hektare. Rencana sistem transportasi dan jaringan energi yang solid juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan 10.550 panel surya milik PT HM Sampoerna Tbk di Pasuruan. Rencana Pembangkit Listrik Hybrid Surya (PLHS) oleh PT Indonesia Power di Kecamatan Pasrapan juga menegaskan dukungan Pasuruan terhadap energi terbarukan.
Dengan potensi besar dalam peternakan sapi, infrastruktur yang mendukung, dan realisasi investasi yang positif, Kabupaten Pasuruan menjadi destinasi investasi yang menjanjikan di Jawa Timur.
