STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka melemah di 7.996,196, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Jumat (19/9/2025) berhasil ditutup menguat 42,685 poin atau naik 0,53% ke level 8.051,118, dari penutupan kamis (18/9/2025) di 8.008,433. Ini merupakan rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high).
Sebelumnya, dalam pekan ini, IHSG mencatat rekor tertinggi baru pada Rabu (17/9/2025) di level 8.025,179. IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi harian di 8.051,12 dan terendah di 7.983,357.
Penguatan IHSG hari ini dipicu oleh naiknya harga saham 301 emiten. Sementara harga saham 350 emiten ditutup turun dan 148 saham emiten tidak mengalami perubahan harga pada Jumat (19/9/2025).
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik pada Jumat ini, antara lain, BBCA naik 1,30% jadi Rp7.800 per saham. UNVR naik 0,29% jadi Rp1.715, ASII maik 2,69% jadi Rp5.725, CDIA naik 2,99% jadi Rp1.550, ANTM naik 0,88% jadi Rp3.450, dan CUAN naik 0,63% ke harga Rp1.590 per saham.
Sedangkan saham EMTK turun 1,61% jadi Rp1.225 per saham. BUVA turun 5,31% jadi Rp428, MINA turun 8,15% jadi Rp169, HOKI turun 2,13% jadi Rp92, WIRG tertekan 3,82% jadi Rp151, BREN turun 0,28% jadi Rp9.050, TLKM turun 0,62% jadi Rp3.230, dan BBNI turun 1,61% ke harga Rp4.270 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI Jumat (19/9/2025) mencapai 50,143 miliar lembar saham senilai Rp69,506 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 1.897.485 kali. Nilai transaksi ini naik signifikan dibandingkan Kamis (18/9/20205) sebesar Rp21,930 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Jumat ini tercatat sebesar Rp14.661.698 triliun, naik dari Rp14.575.048 triliun, Kamis (18/9/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Jumat ini ditutup melemah, kecuali indeks Hang Seng ditutup naik 0,0001%. Sedangkan indeks Nikkei 225, Shanghai dan Straits Times ditutup turun masing-masing 0,57%, 0,30% dan 0,23%.
