Minggu, September 28, 2025
35.2 C
Jakarta

Dipicu Hal Ini, Harga Minyak Dunia Merosot

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia turun lagi pada penutupan perdagangan Kamis (30/5/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (31/5/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli ambles US$1,32 atau 1,67% menjadi US$77,91 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2024 , anjlok US$1,74 atau 2,08% mencapai US$81,86 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 1% pada Kamis, mencatatkan penurunan bulanan terburuk tahun ini. Penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya permintaan bensin di tengah musim berkendara musim panas.

Selama bulan Mei, harga minyak mentah AS turun 4,9%, menjadi penurunan terburuk sejak Desember. Brent, acuan global, juga turun 6,8% bulan ini, mencatatkan bulan negatif pertama dalam lima bulan terakhir.

Menurut data dari Administrasi Informasi Energi, stok bensin AS meningkat sebesar 2 juta barel pekan lalu karena permintaan turun 166.000 barel per hari menjelang liburan Memorial Day. Rata-rata harian permintaan bensin tercatat sebesar 8,6 juta barel per hari, turun 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Harga minyak telah diperdagangkan dalam rentang sempit selama sebulan terakhir karena persediaan yang stabil. Namun, data ekonomi yang lemah menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut. Analis energi di Barclays, Amarpreet Singh, mengatakan permintaan di China tampaknya melemah pada kuartal pertama tahun ini.

Investor kini menantikan data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat serta pertemuan penting OPEC+ pada hari Minggu. Pertemuan ini akan membahas tingkat produksi kelompok tersebut. Anggota OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk mempertahankan pemotongan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir tahun ini, menurut sumber yang dikutip Reuters menjelang pertemuan tersebut.

Penurunan harga minyak ini mencerminkan ketidakpastian pasar energi global yang terus berlanjut. Faktor-faktor seperti permintaan yang melemah, khususnya di China, dan persediaan yang meningkat di AS turut menambah tekanan pada harga.

Dengan perhatian terfokus pada pertemuan OPEC+ dan data ekonomi mendatang, investor dan pelaku pasar akan terus memantau perkembangan untuk menilai arah selanjutnya dari harga minyak dunia.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru