STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia berakhir melemah pada penutupan perdagangan Senin (10/4/2023) waktu setempat atau Selasa pagi (11/4/2023). Letoinya akhir transaksi komoditas tersebut karena keperkasaan dolar AS.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 ditutup tergelincir 94 sen, atau sekitar 0,1%, menjadi US$79,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni berakhir lonsor 96 sen, atau sekitar 0,2% menjadi US$84,58 per barel di London ICE Futures Exchange.
Indeks dolar melesat 0,44% menjadi 102,55. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah, menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Penguatan dolar AS setelah laporan pekerjaan AS yang dirilis pada Jumat (7/4/2023) menunjukan angka yang solid. Ini mencuatkan kemballi ekspektasi bahwa Federal Reserrve akan menaikan suku bunga AS lebih lanjut.