Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Merosot Lebih Dari 1%, Ini Pemicunya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Selasa (4/6/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (5/6/2024) WIB. Penurunan ini terjadi seiring dengan stabilnya dolar AS menjelang rilis laporan pekerjaan AS untuk bulan Mei yang dijadwalkan akhir minggu ini. Laporan tersebut bisa mempengaruhi strategi suku bunga Federal Reserve.

Mengutip CNBC International, harga emas spot turun 0,9% menjadi US$2.329,10 per ounce. Sementara itu, emas berjangka AS juga turun 0,9% menjadi US$2.347,40 per ounce.

Penurunan harga emas ini membalikkan kenaikan yang terjadi di sesi sebelumnya akibat data manufaktur AS yang melemah. Meskipun saham-saham AS juga melemah, harga emas tetap turun.

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan penurunan ini mungkin disebabkan oleh reaksi terhadap penguatan dolar AS dan aksi ambil untung oleh para investor. Indeks dolar yang stabil membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak pertengahan April.

Investor kini menantikan data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Mereka mencari petunjuk tentang langkah Federal Reserve di sisa tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan bahwa data pekerjaan yang lebih lemah bisa memicu kenaikan jangka pendek pada emas. Sebaliknya, data yang lebih kuat akan menekan harga emas karena bisa membuat Federal Reserve kesulitan menurunkan suku bunga. Wyckoff menambahkan bahwa harga emas cenderung bergerak mendatar, kecuali ada kejadian geopolitik tak terduga yang meningkatkan permintaan aset safe haven.

Investor juga mengamati hasil pemilu di India, negara pembeli emas terbesar kedua di dunia. Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ, mengatakan bahwa jika saham terus jatuh, dana bisa mengalir ke emas. Hal ini merujuk pada penurunan hampir 6% pada saham India hari ini.

Penurunan harga komoditas lain, terutama minyak, juga berkontribusi pada sentimen bearish di pasar logam mulia. Harga perak turun 3,8% menjadi US$29,59 per ounce. Platinum turun 1,6% menjadi US$995,50 per ounce. Palladium turun 0,1% menjadi US$916,50 per ounce.

Artikel Terkait

Emas Sentuh Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah: US$4.000 per Ons

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali jadi sorotan. Pada...

Harga Minyak Dunia Bergerak Tipis, Pasar Waspadai Lonjakan Pasokan dan Produksi AS

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia bergerak tipis pada...

Harga Emas Tembus Rekor Baru di Atas $3.900 per Ons, Pasar Yakin The Fed Akan Turunkan Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru